Tangkapan layar sebagian perbincangan warganet terkait pemberitaan rencana DPMD Pemprov Jatim berbelanja sepatu olahraga, Kamis (24/6/2021).
SURABAYA, FaktualNews.co – Rencana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berbelanja 134 pasang sepatu olahraga seharga masing-masing Rp 750 ribu untuk pegawainya mendapat nyinyiran warganet.
Nyinyiran terjadi ketika warganet menanggapi pemberitaan media ini, berjudul DPMD Pemprov Jatim Belanja 134 Sepatu Olahraga untuk Pegawai, Per Pasang Rp 750 Ribu yang dibagikan di sejumlah grup Facebook.
Kebanyakan mereka menyayangkan langkah pemerintah karena dinilai menghambur-hamburkan anggaran daerah.
Menurut para netizen APBD semestinya dipakai menyejahterakan rakyat, bukan justru untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang segala sesuatunya telah diakomodir negara.
Misal, komentar akun Facebook Kashi Ono. Dia berkomentar bahwa belanja sepatu olahraga bukan keperluan mendesak bila dibandingkan kondisi masyarakat sekarang yang dianggap kesusahan pangan.
“Bapak ibu pejabat sampean iki agomoe opo? Opo gak duwe agomo kok nemen tenan,kondisi masyarakat bingung memenuhi kebutuhan perut untuk bertahan hidup,lha kok pean2 iki tego mangan duite rakyat cuma untuk memenuhi kebutuhan unurgent, astaghfirullaahal adziim.. (Bapak ibu pejabat, anda ini beragama apa? apa tidak punya agama, sangat keterlaluan, kondisi masyarakat bingung memenuhi kebutuhan perut untuk bertahan hidup, lha kok anda tega makan uang rakyat hanya untuk memenuhi kebutuhan tidak penting),” tulisnya, Kamis (24/6/2021).
Berita sebelumnya:
• DPMD Pemprov Jatim Belanja 134 Sepatu Olahraga untuk Pegawai, Per Pasang Rp. 750 Ribu
Kemudian akun Mimin Putra, komentarnya juga tak jauh berbeda. Ia mendesak pemangku kebijakan membagikan sepatu olahraga kepada masyarakat karena sama-sama ingin berolahraga.
“Sing bayarane akeh malah di tukokno sepatu,,mbok wargane sing kurang mampu iku di tukokno sepatu,,masio wargane kan yo butuh Olga,,Ben Podo sehat kabeh (Yang upahnya banyak malah dibelikan sepatu, seharusnya warga kurang mampu juga dibelikan. Meski warga kan juga memerlukan olah raga biar sama-sama sehat),” tulisnya.
Tak kalah tegas, akun Facebook Priyadi Adja yang meminta pihak DPMD Pemprov Jatim membatalkan rencana belanja sepatu lantaran banyak mendapat penolakan dari masyarakat.
“Dpmd jatim..sdhlah batalkan saja RCN beli sepatu utk kalian..banyak warga Jatim TDK ikhlas ….. (DPMD Jatim, sudahlah batalkan saja rencana beli sepatu untuk kalian, banyak warga Jatim tidak ikhlas),” tandasnya.
Seperti diketahui, DPMD Pemprov Jatim berencana belanja sepatu olahraga untuk 134 pegawainya.
Sebagaimana tercatat di laman web Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), kegiatan dengan metode pengadaan langsung itu memiliki pagu anggaran sebesar Rp 100.500.000 bersumber dari APBD Jatim tahun 2021.
Jika dihitung dari jumlah sepatu yang direncanakan dan total pagu anggaran yang ditetapkan, setiap pasang sepatu dipatok seharga Rp 750 ribu.
Pemerintah mengaku, pengadaan sepatu itu adalah cara agar pegawai semakin bersemangat dalam berolahraga.
