MOJOKERTO, FaktualNews.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto mendirikan tenda Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk menampung pasien non-Covid-19.
Hal tersebut dilakukan lantaran kasus Covid-19 di Kota Mojokerto terus mengalami peningkatan dan mengatasipasi terjadinya lonjakan pasien yang berdatangan.
“Kita berupaya untuk menampung pasien yang berdatangan ya, terutama untuk pasien Covid-19,” kata Direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Triastutik, Jumat (25/06/2022).
Saat ini, total tempat tidur (TT) untuk pasien positf Covid-19 yang tersedia sebanyak 112. Hampir 50 persen dari TT itu sudah terisi.
TT di ruangan IGD yang diperuntukkan pasien positif Covid-19 dan regular juga sudah tidak bisa menampung pasien reguler.
“Oleh sebab itu, kita membangun tenda IGD untuk menampung pasien-pasien yang non Covid-19 karena IGD yang sekarang tidak bisa menampung. Ruangan IGD khusus untuk pasien positif Covid-19,” terang Triastutik.
Triastutik menjelaskan, untuk saai ini pasien positif Covid-19 sebanyak 96 orang berada di ruangan khusus dan 11 orang di ruangan IGD.
“Totalnya 107 pasien Covid-19, mudah-mudahan tidak bertambah lagi. Kalau bertambah lagi kita akan membuka gedung lagi untuk menampung,” tandasnya.
Ia juga pun berharap, jika terjadi lonjakan Covid-19 ada kerjasama dari rumah sakit penyangga untuk menampung. Bukan rumah sakit rujukan.
“Kalau rumah sakit rujukan itu untuk pasien bergelaja sedang atau berat. Sedangkan untuk pasien Covid-19 bisalah diisolali di rumah sakit penyangga. Sehingga kita berkonsentrasi kepada pasien Covid-19 yang begejala sedang atau berat,” harapnya.