JEMBER, FaktualNews.co- Terungkap saat rapat koordinasi lewat daring. Antara Forkopimda Kabupaten Jember dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
Untuk target pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Jember, tercatat mencapai 70 persen.
Dari data rilis yang disampaikan Khofifah, dengan jumlah penduduk Kabupaten Jember, sebanyak 2.536.729 orang. Target vaksinasi tercatat sudah sebanyak 1.775.710 orang. Dengan setiap harinya dilakukan vaksinasi kepada 44.393 orang.
Capaian tersebut, menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto sebenarnya sudah melebihi target yang disampaikan gubernur.
Karena kata Hendy, per hari vaksinasi yang dilakukan Kabupaten Jember, sudah mencapai 80 ribuan pemberian vaksin.
Namun sayangnya, meskipun target vaksinasi itu melebihi catatan gubernur. Kondisi saat ini, ketersediaan vaksin Covid-19 di Jember habis.
“Informasi terkini, vaksin sudah tidak ada. Sehingga kita masih menunggu dari Provinsi,” kata Hendy saat menyampaikan hal itu usai rapat koordinasi, Kamis (1/7/2021) malam.
Namun kondisi habisnya vaksin itu, lanjut Hendy, tidak kemudian bisa dikatakan habis total.
“Karena masih tersedia 300 lebih sedikit vaksin. Itu yang disampaikan dari teman-teman (Satgas Covid-19),” akunya.
Akan tetapi untuk upaya cepat agar Jember dapat memiliki kuota jumlah vaksin yang cukup. Hal ini agar mempercepat proses vaksinasi ke seluruh masyarakat Jember.
“Disepakati menginstruksikan Dinkes Jember, jemput bola ke Surabaya. Untuk menyampaikan kekurangan vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi (Jatim),” ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, disampaikan Hendy, nantinya pada tanggal 10 Juli 2021. Ketersediaan vaksin sudah siap kembali.
“Sehingga pemberian vaksinasi di Jember dapat segera selesai 100 persen. Dengan harapan, sebelum target yang ditentukan oleh Gubernur. Kami sudah selesai,”tandasnya.