Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (baju batik) bersama jajaran Forkopimda menekan tombol tanda dimulainya pembangunan RSUD Sibar.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Pembangunan Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Barat (RSUD Sibar) mulai dibangun, Jumat (2/7/2021).
Pembangunan rumah sakit di atas lahan 5 hekter itu ditandai dengan groundbreaking oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama jajaran Forkopimda.
RSUD Sibar terletak di tempat strategis di Jalan Raya Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, merupakan akses utama Jalan Raya Krian-Taman, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
“Rumah Sakit ini nanti meng-cover lima kecamatan, yaitu Kecamatan Krian, Balongbendo, Taman, Wonoayu dan Prambon,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Gus Muhdlor, sapaan karibnya, menyatakan diwujudkannya RSUD Sidoarjo Barat itu adalah usaha dari Pemkab Sidoarjo dalam memberikan pelayanan yang maksimal untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
“Pembangunan ini menggunakan dana APBD Sidoarjo dengan anggaran multiyears. Pembangunan tahap pertama menelan anggaran 124 miliar rupiah,” jelasnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan jajaran Forkopimda foto bersama usai menekan tombol tanda dimulainya pembangunan RSUD Sibar.
“Pembangunan selesai enam bulan ke depan atau akhir tahun ini. Kita minta pemenang lelang bisa memenuhi target dan kualitas bangunannya harus bagus,” pintanya.
RSUD Sibar yang direncanakan terdiri dari 4 lantai tersebut merupakan rumah sakit tipe C. Rumah sakit tersebut diproyeksikan mampu menampung pasien rawat inap dengan jumlah kapasitas 144 bed dan akan dilengkapi pelayanan ortopedi atau pelayanan spesialis otot dan tulang.
“Penambahan rumah sakit ini sudah menjadi kebutuhan bersama dan menjamin warga Sidoarjo mendapatkan pelayanan kesehatan. Kalau kemarin kita luncurkan UHC (Universal Health Coverage), sekarang kita fokus memperbanyak dan meningkatkan fasilitas kesehatannya,” jelasnya.
Untuk lebih meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, rencananya Pemkab Sidoarjo juga berniat menambah satu rumah sakit lagi.
“Rencananya akan menambah satu rumah sakit lagi di wilayah Kecamatan Sukodono,” pungkas alumni Universitas Airlangga itu.
