FaktualNews.co

Susul Tiga Rekannya, Satu Lagi Anggota DPRD Jember Positif Covid-19

Peristiwa     Dibaca : 778 kali Penulis:
Susul Tiga Rekannya, Satu Lagi Anggota DPRD Jember Positif Covid-19
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim. (dok).

JEMBER, FaktualNews.co – Seorang anggota DPRD Jember dari Fraksi Pandekar (PAN, Demokrat dan Golkar), dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia dilaporkan kehilangan daya penciuman dan dinyatakan terjangkit virus Corona setelah menjalani tes swab. Saat ini politisi Partai Golkar berinisal RH itu tengah menjalani isolasi mandiri.

RH menjadi orang keempat anggota DPRD Jember yang dinyatakan positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, tiga orang rekannya juga dinyatakan positif Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, saat ini RH dalam kondisi sehat dan hanya kehilangan daya penciuman.

“Tadi kami diberi tahu Dinas Kesehatan, hasil dari PCR, satu anggota dewan terkonfirmasi positif (covid-19). Dari Fraksi Pandekar berinisial RH,” kata Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim dikonfirmasi melalui ponselnya, Sabtu (3/7/2021).

Sebelumnya, jelas Ahmad Halim, RH dikabarkan mengalami diare dan tubuhnya menggigil.

“Infonya mengalami diare, dan sempat badannya menggigil. Tapi saat ini kondisinya sudah berangsur membaik, tinggal daya penciumannya yang masih hilang, belum pulih,” jelasnya.

Pada Rapat Paripurna di gedung DPRD Jember, Kamis (1/7/2021) RH diketahui menjadi pembaca pemandandangan Umum Fraksi Pandekar.

“Saat itu FR mengaku kondisinya kurang enak badan. Kami sarankan untuk istirahat dan melakukan tes swab (antigen) yang kemudian diketahui positif, dilanjut dengan tes PCR hasilnya juga positif,” jelas Ahmad Halim.

Ahmad Halim memastikan FR tidak dirawat di rumah sakit dan hanya menjalanai isolasi mandiri. Di hari keempat, kondisinya sudah terlihat berangsur pulih.

“Untuk isolasi mandiri dilakukan di rumah, karena kondisi saat ini rumah sakit sedang penuh. Juga gejala yang dialami tergolong rendah. Karena tinggal indera penciumannya yang hilang,” ucapnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh