Viral di Medsos, Tokoh Pemuda di Situbondo Tolak Penutupan Masjid Selama PPKM Darurat
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah video yang menunjukkan penolakan seorang pemuda terhadap penutupan masjid selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, viral di Facebook dan WhatsApp warganet Situbondo pada Sabtu (3/7/2021).
Dalam video berurasi sekitar 4 menit itu, pemuda yang diketahui bernama Muhammad Khalil, warga Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo tersebut meminta kepada umat Islam di Kabupaten Situbondo agar tidak takut melaksanakan ibadah saalat berjemaah di masjid.
“Saya menolak dengan tegas surat edaran (SE) Sekda Situbondo, yang menutup masjid selama penerapan PPKM Darurat. Oleh karena itu, saya minta kepada warga Situbondo untuk tetap melaksanakan ibadah salat berjemaah di masjid seperti biasa,” kata Muhammad Khalil dalam video tersebut.
Ditemui pascaviralnya video tersebut, Muhammad Khalil yang berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan, dia sengaja membuat video penolakan terhadap penutupan masjid itu sebagai respon terhadap SE Sekda Situbondo tertanggal 2 Juli 2021.
Menurut pria yang dikenal sebagai salah satu tokoh pemuda tersebut, masjid tidak mempunyai kontribusi besar dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
“Namun, jika Sekda Situbondo tetap tidak mencabut SE tersebut utamanya poin 4, yakni penutupan tempat ibadah umat islam, kami sebagai umat islam menyatakan siap untuk perang,” bebernya.
Dia menambahkan, tidak ada motif apapun dalam malakukan aksi penolakan soal penutupan masjid selama penerapan PPKM Darurat di Situbondo.
“Jadi penolakan penutupan masjid selama penerapan PPKM Darurat ini, murni karena saya sebagai seorang muslim yang tersinggung oleh SE Sekda Situbondo, utamanya di poin 4 tentang penutupan tempat ibadah,” pungkasnya.
Video penolakan tokok pemuda soal penutupan masjid selama PPKM Darurat
