LAMONGAN, FaktualNews.co-Sebanyak 67 Tenaga Kesehatan (Nakes), dokter dan paramedis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan terpapar Covid-19.
Direktur RSUD dr Soegiri, dr. Chaidir Annas mengatakan, meski tidak kekurangan tenaga medis tapi pihaknya membutuhkan tambahan tenaga untuk membackup penanggulangan virus Corona.
“Kita doakan sehari dua hari ke depan mereka semua sudah sembuh. Yang pasti kami minta dukungan doa dari masyarakat Kabupaten Lamongan agar nakes RSUD Soegiri benar-benar terbebas dari Covid-19,” kata Annas. Minggu (04/07/2021).
Tak lupa, Annas minta warga Lamongan untuk tidak mengabaikan protokoler kesehatan, meskipun itu sudah divaksinasi.
“Karena jendela kekebalan itu baru muncul 1 bulan setelah vaksin, dan dalam satu bulan itu masih sangat dimungkinkan untuk terpapar lagi jika masyarakat tidak patuh dengan protokol kesehatan,” Terangnya.
Sementara itu untuk mengurai antrian pasien di IGD pihak rumah sakit sudah melakukan langkah strategis penanganan pasien dalam rangka darurat Covid-19. “Kami juga menambah bet dititik isolasi sekitar 60 bad, dengan begitu antrian yang ada di IGD itu cepat terurai.” Terang Annas.
Kemudian, lanjut Direktur RSUD Soergiri menambahkan. Di level pukesmas juga sudah melakukan perawatan, supaya pasien yang terkena covid dengan gejala sedang bisa ter-cover. “Untuk Soegiri kita sudah semaksimal mungkin dan sudah secara teratur dalam penangan darurat pasien Covid-19,” Ungkap dr. Annas.