FaktualNews.co

Kini Ada Empat Rumah Sakit di Surabaya Lockdown

Peristiwa     Dibaca : 468 kali Penulis:
Kini Ada Empat Rumah Sakit di Surabaya Lockdown
FaktualNews.co/Dofir/
Tangkapan layar pengumuman RS Husada Utama Surabaya yang memutuskan lockdown sementara, Senin (5/7/2021).

SURABAYA, FaktualNews.co – Usai Rumah Sakit (RS) William Booth Surabaya menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena banyak tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19. Kini ada tiga lagi RS bernasib sama sehingga memutuskan lokcdown.

Ketiga rumah sakit itu adalah RS Katolik St Vincentius A Paolo atau yang biasa dikenal dengan RKZ. Lalu RS Islam Jemursari dan RS Husada Utama Kota Surabaya.

Rumah sakit – rumah sakit itu memutuskan menutup sementara layanan masyarakat lantaran overload seiring meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di tempat tersebut.

Seperti di RS Husada Utama Surabaya misalnya. Rumah sakit milik swasta ini menutup layanan IGD mulai Minggu (4/7/2021) kemarin karena overload.

“Mohon maaf untuk saat ini pelayanan IGD kami penuh. Maka IGD ditutup sementara mulai tanggal 4 Juli 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut,” begitu bunyi pengumuman mengenai penutupan RS Husada Utama Surabaya yang disampaikan melalui instastory pada akun Instagramnya seperti yang dilihat media ini, Senin (5/7/2021).

Sedangkan RS Islam Jemursari mulai menutup layanan IGD untuk pasien COVID-19 per Sabtu (3/7/2021) lusa kemarin. Namun pekan ini, rencananya pelayanan kesehatan sudah kembali dibuka.

Sementara RKZ, juga menutup layanan perawatan khusus bagi pasien COVID-19 semenjak Jumat (2/7/2021) lalu. Untuk pasien Non COVID-19 dikabarkan masih tetap melayani.

Dilansir dari situs https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Kota Surabaya per tanggal 4 Juli 2021 sebanyak 750 orang. Untuk hari itu ada 154 suspek tambahan dan meninggal 25 orang.

Sehingga secara kumulatif sudah ada 25.672 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Serta yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 23.513 orang.

Dari angka tersebut, Kota Surabaya sejauh ini masih dinyatakan sebagai wilayah tertinggi penyebaran COVID-19 se Jawa Timur.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin