PASURUAN, FaktualNews co—Satgas Covid-19 Kota Pasuruan kembali menggelar sidak dan swab on the rood ke beberapa kafe dan warung di Kota Pasuruan, Senin (5/7/2021) malam.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kepatuhan warga Kota Pasuruan dalam menerapkan protokol kesehatan selama PPKM Darurat.
Sidak kali ini dipimpin Wali Kota Pasuruan didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan, Forkopimda , kemudian Kapolres dan Komandan Kodim. Kegiatan ini dimulai dari rumah dinas Wali Kota Pasuruan. Kemudian Satgas meluncur menuju beberapa Cafe dan warung yang telah ditentukan.
“Tim swab dari Dinas Kesehatan juga ikut untuk tracing melakukan swab on The road kepada warga yang masih nekat nongkrong di warung,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), sesaat sebelum mulai sidak,” ujar Gus Ipul.
Pertama satgas menuju Warkop Sehat di Jalan Setiabudi. Di Warkop ini, satgas menemukan ada 14 pemuda yang sedang nongkrong di Warkop.
Kapolres langsung memimpin masuk warkop dan mendata para pengunjung. Setelah itu, Kapolres memberikan peringatan, kemudian meminta tim swab on the road dari dinas kesehatan melakukan swab antigen kepada seluruh pengunjung dan penjaga warkop.
Dari 14 yang diswab hasilnya negatif. Meski begitu Kapolres tetap memberikan sanksi berupa penyegelan terhadap warkop ini.
“Kita segel sementara. Warkop ini melanggar aturan karena membolehkan pengunjung makan di tempat, maka kita segel sementara hingga PPKM Darurat berakhir,” kata Kapolres.
Sesuai Instruksi Mendagri nomor 115 tahun 2021. Maka warung, restoran, rumah makan, cafe, pedagang kaki lima dilarang makan di tempat atau dine in. Hanya boleh take away.
Setelah itu, Tim satgas Covid Kota Pasuruan bergerak keliling kota dan menemukan sebuah Cafe bernama Kedai Abah yang berada di Doropayung, Sekargadung.
Sama seperti di warkop sebelumnya, seluruh pengunjung Cafe ini juga dilakukan swab antigen. Hasilnya dari 30 pengunjung ditemukan dua orang yang positif.
“Kafe ini juga kita segel karena melanggar dan ditemukan dua pemuda yang positif. Dua pemuda ini langsung dibawa ke rumah karantina di hotel Semeru,” kata Kapolres.
Usai dari Kedai Abah, satgas lantas berkeliling lagi dan finis di depan Mapolresta Pasuruan.
Sementara itu dari data yang ada sepanjang mewabahnya Corona hingga saat ini total sudah ada 2061 warga Kota Pasuruan yang terpapar Corona.
“Kasus aktif Covid-19 di Kota Pasuruan saat ini sebanyak 253 orang. Untuk hari ini saja ada penambahan 30 orang,” kata Gus Ipul.
Sementara untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS Purut mencapai 89 persen dengan rincian kapasitas ICU dari 5 kamar hanya menyisakan 1 tempat tidur yang kosong. Kemudian ruang isolasi dari 77 tempat tidur yang kosong hanya 8 tempat tidur.
“Total PNS yang positif 45 orang kemudian Nakes rumah sakit 21 orang, Nakes puskesmas 20 orang dan Nakes Rumah Karantina 9 orang,” kata Gus Ipul.