RSUD Kertosono, Nganjuk
NGANJUK, FaktualNews.co– Bed occupancy rate (BOR) atau keterisian Tempat Tidur (TT) rumah sakit rujukan Covid-19 di RSUD Kertosono ini penuh. TT tersebut digunakan untuk pasien Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kertosono dr Hendriyanto menyebut, kalau penuhnya bed ini termasuk digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 di RS Kertosono. “Iya yang isolasi Covid,” kata dr Hendriyanto, Selasa (06/07/2021)
Total TT, dr Hendri menyebut, di RS Kertosono punya seratusan. Berdasarkan data dari hari Senin (05/07/2021) kemarin, kapasitas di RS Kertosono ini ada 108 unit.
Jumlah ini dipakai untuk 41 pasien suspect dan 61 pasien terkonfirmasi, sehingga totalnya ada 103 unit dan tersisa 5 unit.
Terkait kondisi ini, dr Hendri mengatakan, akan membuka tambahan kapasitas di dalam RS Kertosno.
Untuk pendiriaan tenda, menurut dr Hendri, di RS Kertosono munkin menjadi pilihan terakhir. “Kalau sudah tidak muat baru nanti bikin tenda,”katanya
Kemudian dr Hendri menambahkan, kapasitas TT di RS Darurat saat ini juga penuh. Adanya pasien dan kapasitas TT yang penuh ini, bisa dimunkinkan ada penambahan RS Darurat. “Kalau memang itu yang di empu sendok sudah overload,”ungkapnya
dr Hendri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Ia menegaskan, bahwa Covid-19 ini memang nyata. Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan Protkol kesehatan (Prokes).
Apalagi sekarang virusnya sudah bermutasi. “Sudah berubah daripada (virus) yang lama, dan ini lebih ganas dan lebih cepat penyebaranya,” imbuhnya.
