SITUBONDO,FaktualNews.co-Sejumlah warga pada empat desa di Kecamatan Asembagus, Situbondo, mengeluhkan polusi udara berupa abu (tolato) Pabrik Gula (PG) Asembagus, Situbondo.
Keempat desa yang warganya mengeluh itu, adalah Desa Gudang, Trigonco, Wringinanom, dan Desa/Kecamatan Asembagus.
Sebab, selain mengakibatkan rumah warga kotor, polusi udara berupa abu atau tolato yang tersembur dari cerobong milik PG Asembagus, juga mengakibatkan warga mengalami gatal-gatal.
Bahkan, sejumlah warga di lingkungan PG Asembagus, mengaku matanya perih terkena abu halus semburan dari cerobong milik PG Asembagus.
Wahyono (65), warga RT 03 RT 01 Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, mengatakan, selama musim giling setiap tahunnya, hampir dipastikan cerobong PG Asembagus, selalu menyemburkan polusi udara berupa abu atau yang dikenal dengan sebutan tolato.
“Selain mengotori rumah warga pada empat desa di Kecamatan Asembagus, abu tolato juga mengakibatkan warga gatal-gatal. Sebagian warga juga mengaku perih matanya, karena terkena abu halus tersebut,” ujar Wahyono, Selasa (6/7/2021).
Wahyono menambahkan, setiap musim giling tebu polusi udara PG Asembagus meresahkan warga sekitar, sehingga pihaknya berharap PG Asembagus mengurangi semburan abu atau tolato tersebut.
“Saya berharap PG Asembagus mengurangi polusi udara dari cerobongnya. Karena setiap hari saya harus menyapu 3 hingga 4 kali pada emper (teras) rumah,” harapnya.
Sementara itu, Dipo selaku Manager Administrasi dan Keuangan (AKU) PG Asembagus, Situbondo dihubungi melalui WA, membalas dengan mengatakan dengan singkat, polusi itu akibat angin yang besar.