FaktualNews.co

3 Pedagang Reaktif Covid-19, Polisi Semprot Disinfektan Area Pasar Banyuwangi

Event     Dibaca : 830 kali Penulis:
3 Pedagang Reaktif Covid-19, Polisi Semprot Disinfektan Area Pasar Banyuwangi
FaktualNews.co/Istimewa
Anggota Polresta Banyuwangi menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Pasar Banyuwangi, Rabu (7/7/2021).

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Pasar Banyuwangi di Jalan Karel Satsuit Tubun tutup sementara menyusul adanya 3 orang yang teridentifikasi reaktif dari hasil tes rapid swab antigen secara random di Pasar Banyuwangi pada Selasa (6/7/2021).

Penutupan itu dilakukan untuk memperlancar penyemprotan disinfektan yang dilakukan Polresta Banyuwangi.

Penyemprotan dilakukan para personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Palang Merah Indonesia (PMI) di sejumlah ruko dan lapak para pedagang pasar. Sejumlah jalan poros di sekitar lokasi juga disemprot.

Sementara arus lalu lintas tersebut dilakukan sejak pukul 07.00 hingga 10.00 WIB, Rabu (7/7/2021). Penutupan dilakukan selama penyemprotan dilakukan.

“Kami lakukan penyemprotan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujar Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kabagops, Kompol Agung Setya Budi, Rabu (7/7/2021) siang.

Menurut Agung Setya Budi, kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk meminimalisir resiko penularan virus corona agar kinerja pelayanan publik bisa terus berlangsung.

“Jadi aktivitas masyarkat di sekitar pasar juga tidak merasa terganggu, sehingga mereka bisa beraktivitas seperti biasanya,” katanya.

Meski begitu, jelas Agung, aktivitas masyarakat tetap harus mengikuti aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang telah dilakukan. PPKM Darurat tersebut dilakukan hingga 20 Juli mendatang.

“Kami harap masyarakat bisa tetap menjaga dan mangikuti anjuran pemerintah,” terangnya.

Selain itu, masih kata Agung, masyarakan terus diingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rajin cuci tangan dan tetap menjaga social distancing.

“Protokol kesehatan juga tetap harus diterapkan, agar pandemi Covid-19 juga segera berakhir,” ungkapnya.

Agung menambahkan, penyemprotan disinfektan di pasar-pasar tradisional di masa PPKM Darurat ini memang sangat tepat dilaksanakan. Agar bisa cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Pandemi Covid-19 belum berakhir, mari kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah hal yang tidak,”jelasnya.

Salah satu pedagang Pasar Banyuwangi, Nur Laili mengaku memang cukup khawatir dengan penyebaran Covid-19 saat ini. Ditambah pemberlakukan PPKM Darurat yang cukup membuat para pedagang kebingungan.

“Masa ini seperti saat diawal pandemi Covid-19, semoga ini menjadi akhir dari pandemi. Agar, ekonomi masyarakat bisa kembali pulih,” katanya.

Menurut Laili, adanya penyemprotan tersebut memang cukup bagus. Hal itu, bisa membuat sedikit mereda rasa khawatir para pedagang dengan penyebaran Covid-19.

“Memang pusat pembelanjaan yang harus menjadi perhatian khusus, karena cukup banyak masyarakat dari seluruh kalangan datang,” terang warga Kecamatan Glagah tersebut.

Laili berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Agar, seluruh masyarakat tidak dilanda dengan kecemasan dan kekhawatiran atas penyebaran Covid-19.

“Kita pastinya semuanya berharap yang terbaik, pandemi Covid-19 bisa segera hilang,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags