FaktualNews.co

Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Jombang Siapkan Ruangan di Bekas Gedung Dinkes

Peristiwa     Dibaca : 755 kali Penulis:
Pasien Covid-19 Melonjak, RSUD Jombang Siapkan Ruangan di Bekas Gedung Dinkes
FaktualNews.co/Muji Lestari//
Situasi di depan kamar jenazah RSUD Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Seiring dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 di Jombang yang belakangan ini melonjak. Hampir seluruh bed yang disediakan RSUD Jombang, penuh.

.Dari total sebanyak 220 bed di RSUD Jombang yang disediakan khusus untuk merawat pasien dengan diagnosa terpapar virus corona, hampir semuanya telah terisi.

Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran mengatakan, saat ini RSUD Jombang bakal menambah satu ruangan baru lagi berkapasitas sekitar 60 tempat tidur. Ruangan yang khusus untuk mengisolasi pasien Covid-19 ini akan ditempatkan di eks Gedung Dinas Kesehatan Jombang, yang berada di area RSUD Jombang.

“Sebanyak 220 bed ini hampir terisi penuh. Kami sedang persiapan menambah sekitar 60 bed lokasinya di gedung Ex Dinkes, saat ini sudah on proses, sedang penyiapan,” ujarnya, Rabu (7/7/2021).

Pudji tak menampik bahwa kondisi up normal tengah terjadi di rumah sakit plat merah tersebut.

Bahkan, saat ini pihaknya terus melakukan penanganan yang luar biasa mengingat situasi extraordinary (luar biasa) yang terjadi akhir-akhir ini.

Selain pasien yang terus berdatangan, jumlah kematian pun terus bertambah. Catatan RSUD Jombang, dalam kurun sehari saja, pada Selasa (6/7/2021) kemarin, ada sebanyak 18 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Jumlah ini belum ditambah dengan pasien meninggal dengan diagnosa penyakit penyerta yang jumlahnya bahkan jauh lebih banyak.

Berdasarkan pantauan, hingga saat ini antrean pemulasaraan jenanzah masih terus terjadi. Hal ini, kata Pudji disebabkan karena keterbatasan ruangan dan petugas. Sehingga harus memakan waktu hingga berjam-jam.

“Memang sebagian besar pasien Covid-19 mulai tanggal 5 Juli sampai 6 Juli pagi ini, tercatat 18 pasien meninggal. Semuanya confirm, ada yang probable, ada yang suspek tapi saya tidak tahu berapa, itu belum tanggal 6 siang,” ungkap Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran, sebelumnya.

“Maka dari itu kami mengimbau selain perketat protokol kesehatan. Jika ada gejala yang mulai berat, jangan ditahan, segera datang berobat agar tahu ini perlu durujuk atau tidak,”pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin