Sidak Kawasan Kampus, Bupati Jember Izinkan PKL Jual Makanan Tapi Dibungkus

JEMBER, FaktualNews.co – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) serta jajaran Forkopimda sidak sekitaran kampus, Kecamatan Sumbersari dan Kecamatan Kaliwates, Selasa (6/7/2021) malam.

Berangkat dari Pendapa Wahyaibawagraha, bupati bersama rombongan langsung menyasar para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan sekitar Jalan Jawa, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari. Kemudian di kawasan Jalan Kaliurang, dan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates.

Dalam sidaknya, menurut Bupati Hendy, para PKL sudah taat akan aturan terkait PPKM Darurat. Untuk PKL itu diperkenankan tetap buka berdagang, asalkan makanan atau minuman yang dibeli dibawa pulang.

“Hari PPKM Darurat ketiga, kami keliling di sekitaran kampus. Kami masih dalam kegiatan awal sosialisasi untuk mengingatkan agar jam operasional harus tutup jam 8 malam,” kata Bupati Hendy disela kegiatan sidaknya.

Menurut Hendy, para PKL dan pemilik usaha dari pantauan sidaknya. Sudah taat terhadap aturan dari PPKM Darurat.

“Untuk PKL kami ingatkan tidak boleh menggelar tikar, sudah banyak yang melakukan. Kami juga tidak melarang untuk buka. Tapi makanan atau minuman yang dibeli itu ‘take away’, atau silahkan dibawa pulang, tidak boleh makan di tempat. Untuk apotek juga kami imbau untuk tetap buka 24 jam,” jelasnya.

“Dari pantauan ini taat aturan semua,” sambungnya.

Namun saat meninjau di sekitaran Jalan Kaliurang, Kecamatan Sumbersari. Bupati beserta jajaran Forkopimda mendapati dua kafe masih buka.

“Ini melanggar aturan, langsung kami tegur dan kami bubarkan. Tapi beruntung ini masih awal, kami masih sosialisasi. Tidak boleh mengulangi yang kedua. Melanggar kami tutup paksa dan tindakan tegas cabut izin usahanya,” ujarnya.

“Ke depan kami awasi,”pungkasnya.