Pasien Covid-19 di Lumajang Naik Dua Kali Lipat, Stok Plasma Konvalesen Tak Sebanding

LUMAJANG, FaktualNews.co – Kasus Covid-19 di Kabupaten Lumajang meningkat signifikan dialami sejak beberapa hari terkahir.

Puncaknya terjadi kemarin, Rabu (7/7/2021), dengan penambahan kasus 154 konfirmasi baru, 17 konfirmasi sembuh, 9 konfirmasi meninggal.

Sebelumnya, pada hari Selasa (06/07) 76 orang positif Covid-19 dengan jumlah kematian 5 orang. Penambahan tersebut sebagai rekor baru kasus terbanyak sejak terjadi pandemi Covid-19 di Lumajang.

Peningkatan kasus juga berimbas pada ketersediaan stok plasma konvalesen di UTD PMI Lumajang yang semakin menipis.

Manajer Kualitas UTD PMI Lumajang, Anis Mufaridah mengatakan ketersediaan stok plasma konvalesen tidak sebanding dengan kebutuhan pasien Covid-19.

“Kurang, enggak imbang dengan permintaan,” saat dikonfirmasi, Kamis (08/07/2021).

Anis juga mengatakan minimnya stok juga disebabkan karena kurangnya pendonor plasma konvalesen dari para penyitas Covid-19. Dirinya menyebut minimnya penyitas Covid-19 melakukan donor plasma konvalesen dinilai karena kurang paham pentingnya plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.

“Antusias pendonor juga kurang,” ungkapnya.

UTD PMI Lumajang terus mengajak para penyitas Covid-19 untuk donor plasma darah konvalesen melalui bebergai cara, termasuk menghubungi secara langsung penyitas Covid-19.

“Kita menghubungi penyintas Covid-19 untuk melakukan pendekatan persuasi agar mau berdonasi plasma konvalesen,” pungkasnya.