FaktualNews.co

Tim Gabungan Pemkab Nganjuk Sidak Apotek, Obat Covid-19 Masih Terbatas

Event     Dibaca : 638 kali Penulis:
Tim Gabungan Pemkab Nganjuk Sidak Apotek, Obat Covid-19 Masih Terbatas
FaktualNews.co/romza
Kasi Kefarmasian Dinkes Nganjuk, Erik Sulistiyorini

NGANJUK, FaktualNews.co – Inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga eceran tertinggi untuk obat Covid-19 dilakukan tim gabungan Pemerintah kabupaten (Pemkab), Kamis (08/07/2021). Sidak ini dilakukan ke sejumlah apotek di wilayah Nganjuk.

Tim gabungan yang melakukan sidak ini terdiri dari Disperindag Nganjuk, Dinkes Nganjuk, TNI, Polri dan Satpol-PP Nganjuk.

Kasi Kefarmasian Dinkes Nganjuk, Erik Sulistiyorini mengatakan, sasaran sidak ini apotek-apotek.

Erik menyebut, rencananya akan dilakukan ke delapan apotek di wilayah Kabupaten Nganjuk. “Sidak HET, harga eceran tertinggi untuk obat-obatan Covid yang ada di apotek-apotek,” kata Erik

Hasil sementara, menurut Erik, obat-obatan untuk Covid-19 ini memang tidak tersedia. Sehingga, obat tersebut tidak ada di Apotek Sedudo.

Selain itu, ketersediaan obat-obat untuk Covid-19 ini juga belum diketahui. “Kita belum tahu, karena belum semuanya didatangi,” ungkapnya

Tiga dari delapan apotek yang sudah didatangi, jenis Azithromycin 500 mg Infus Vial 95.400, tersedia di apotek Sedudo Kecamatan Berbek. Tapi, menurut Erik, ketersediaan obat ini tidak dijual di apotek.

Kemudian, Oseltamivir 75 mg Kapsul 26.000 ini tersedia di apotek Anjuk Ladang, Kecamatan Nganjuk. Jumlahnya terbatas, ada 30 biji dan harus ada resep dokter.

Hasil sidak terkait harga, Erik menyebut masih standar dan tidak ada kenaikan. “Kelangkaan ini terjadi karena supplai dan demain tidak seimbang,”ungkapnya

Kedepan, ia akan selalu melakukan pemantauan dan mengikuti ketersediaan, kelangkaan obat dan yang dibutuhkan masyarakat. Dia juga menyebut, kalau ketersediaan vitamin dan suplemen, masih aman.

Sementara, pengelola Apotek Sedudo, Lilis Mulyati mengatakan, sudah sejak PPKM Darurat diterapkan ini terjadi lonjakan pembeli.

Lilis mengakui ramainya bisa sampai pukul 19.15 WIB. Ia mengatakan, rata-rata pembeli ini banyak mencari jenis vitamin, obat flu dan batuk.

Ketersediaanya juga dianggap memadai. “Untuk vitamin-vitamin dan obat-obat flu, insyaAllah masih memadai,” kata Lilis.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah