Melihat Vaksinasi Ala Kejari Sidoarjo di Kampung Transparansi Anggaran Covid-19
SIDOARJO, FaktualNews.co-Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo menjadi tempat vaksinasi yang digelar Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Senin (12/7/2021). Vaksinasi tersebut menargetkan diikuti 250 orang.
Untuk menggaet peminat, Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo itu menyiapkan doorprize susu dan sembako usai warga ikut vaksin. “(Ini) sebagai daya tarik agar masyarakat antusias ikut vaksin,” ucap Kajari Sidoarjo Arief Zahrulyani.
Mantan Aspidum Kejati Kepri itu menyatakan, vaksinasi yang digelar tersebut sebagai wujud nyata ikut melakukan bhakti sosial serta dukungan Kejari Sidoarjo terhadap pelaksanaan PPKM darurat.
“Serta untuk percepatan pemberian vaksin di Kabupaten Sidoarjo,” sebutnya acara yang digelar ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) 2021.
Vaksinasi tahap pertama menggunakan vaksin Sinovac yang digelar Korps Adhyaksa tersebut mendapat antusias warga setempat. Sebab, warga yang ingin mendapatkan vaksin dimudahkan dengan fasilitas yang diberikan Kejari Sidoarjo itu.
“Kami berterima kasih dimudahkan vaksinasinya. Karena sejak lama kami ingin mendapatkan vaksin,” aku Defi, warga setempat usai disuntik vaksin oleh tim medis yang dihadirkan.
Kepala Desa Gelang, Dedy Dwi Nugroho menambahkan, pihaknya berterimaksih dan mengapresiasi kepada Kejari Sidoarjo telah memvasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi warga kampungnya.
“Kami berterimaksih banyak telah difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Warga kami sangat senang mendapat vaksin ini,” ucapnya.
Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo yang dipilih Kejari Sidoarjo sebagai tempat vaksinasi karena desa tersebut adalah kampung tangguh binaan Kejari Sidoarjo.
Kampung tersebut pernah dideklarasikan sebagai kampung tangguh binaan Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo pada awal pandemi 2020 silam. Desa tersebut juga satu-satunya desa yang dideklarasikan kampung transparan anggaran Covid-19.
“Kami apresiasi kampung binaan kami ini. Karena semua anggaran Covid-19 dan bantuan apapun terkait Covid-19 dibuka semua, transparan bisa dilihat langsung masyarakat,” tutup Kasi Intelijen Aditya Rakatama yang berharap bisa jadi contoh desa lain.