Para pekerja bengkel repair saat memotong bodi mobil menggunakan gas oksigen industri.
BLITAR, FaktualNews.co-Kelangkaan oksigen di Blitar ternyata tak hanya dialami fasilitas kesehatan (faskes). Pelaku usaha home industry bengkel body repair (perbaikan badan mobil) di Desa Kemloko Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, juga mengalami hal serupa, kelangkaan oksigen.
Bedasarkan keterangan pemilik bengkel, Rupi Purwanto (47), kelangkaan oksigen mulai terjadi tiga hari yang lalu. “Akhir-akhir ini mulai kesulitan mendapatkan gas oksigen untuk industri. Akibatnya banyak pekerjaan bengkel terbengkala,” kata Pemilik bengkel Rupi Purwanto Senin (12/7/2021).
Rupi Purwanto mengaku khawatr jika kelangkaan berlarut-lartut, karena akan mengganggu pekerjaan di bengkel. Karena oksigen merupakan satu komponen terpenting untuk terus bekerja.
“Jadi saya hanya bisa pasrah, lantaran beberapa agen gas sudah tidak ada stok untuk oksigen industri,” ujarnya
Rupi berharap, kelangkaan ini tidak berlarut-larut, karena jika demikian, para pemilik bengkel body rapair tidak bisa bekerja. Sementara hasil pekerjaan mereka sudah ditunggi para pemilik mobil untuk segera diselesaikan.
“Ya secepatnya pemerintah memberi solusi untuk ketersediaan gas oksigen untuk industri dan tidak hanya menambah stok gas untuk medis. Karena sama-sama penting,” harapnya.
