Petugas BPBD dan RS Mitra Sehat Situbondo, saat evakuasi mayat Yuliani dari rumahnya.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang pasien Covid-19 bernama Yuliani (40), warga perumahan istana mutiara (Ismu) Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo meninggal dunia, Selasa (13/7/2021).
Perempuan satu anak ini ditemukan meninggal dunia, pada saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) selama dua pekan di rumahnya.
Arif Wahyudi (45), suami Yuliani mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pada malamnya, istrinya sempat sesak napas. Bahkan, pada pagi harinya Yuliani tidak mau makan, hingga akhirnya ditemukan meninggal dengan kondisi mulut berbusa.
“Awalnya saya menduga istri terjangkit penyakit flu dan batuk biasa, sehingga selama dua pekan istri saya dirawat di rumah,”ujar Arif Wahyudi, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, karena hasil swab Yuliani dinyatakan positif Covid-19, proses pemakaman istrinya dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes) (Covid-19).
“Kami pasrah dan ikhlas dengan jalan hidup istri, meski masih terasa berat untuk menerimanya,”bebernya.
Pria yang akrab dipanggil Arif menambahkan, sebelum istrinya meninggal, empat hari teman akrab istrinya meninggal akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
“Teman akrab istri saya bersebelahan, sehingga jika keluar dan berbelanja ke pasar, istri saya sering bersama dengan teman akrabnya tersebut,”pungkasnya.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, karena Yuliani meninggal saat Isoman di rumahnya, dengan status terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga proses pemakamannya dilakukan sesuai prokes Covid-19.
“Karena Yuliani meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga pemulasaran jenazahnya dilakukan di kamar RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,”kata Dadang Aries Bintoro.
