FaktualNews.co

Sidak Hewan Kurban, DPKH Situbondo Temukan Kambing Berpenyakit

Peristiwa     Dibaca : 581 kali Penulis:
Sidak Hewan Kurban, DPKH Situbondo Temukan Kambing Berpenyakit
FaktualNews.co/fatur
Petugas DPKH Situbondo, melakukan sidak ke sejumlah pengepul hewan kurban.

SITUBONDO, FaktualNews.co–Sepekan menjelang Idul Adha 2021, petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pengepul hewan kurban di Kota Situbondo, Rabu (14/7/2021).

Sidak dipimpin Sulistiyani, Kabid Kesehatan Hewan dan Mavet DPKH Kabupaten Situbondo, petugas menemukan puluhan ekor hewan kurban terjangkit penyakit mata atau pink eye dari sejumlah pengepul dan pedagang hewan kurban di Kota Situbondo.

“Kami rutin melakukan pemeriksaan hewan ternak, baik sapi maupun kambing yang akan dijual untuk kurban. Untuk memastikan hewan kurban tersebut aman dikonsumsi,” kata Sulistiani, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha Tahun 2021, petugas menemukan puluhan ekor kambing disejumlah pengepul hewan kurban, yang terjangkit penyakit mata atau iritasi. ”Dengan kondisi puluhan ekor kambing tersebut matanya merah di sejumlah pengepul maupun pedagang,” bebernya.

Sulistiyani menegaskan, meski petugas menemukan puluhan ekor kambing terjangkit penyakit mata, namun hal itu tidak membahayakan manusia jika dikonsumsi. Selain itu, agar penyakit mata tersebut tidak menular kepada hewan kurban yang lain, petugas langsung memberikan pengobatan mata gratis.

“Dari puluhan kambing berpenyakit mata itu langsung kami berikan obat mata dan selanjutnya kami juga memberikan obat mata kepada pengepul maupun pedagang hewan kurban agar mengobati ternaknya,” tuturnya.

Sulistiani juga meminta kepada para pengepul dan pedagang hewan kurban (kambing dan sapi) agar memisahkan kambing yang berpenyakit pink eye atau mata merah dari kambing-kambing lainnya agar tidak menular.

”Kami juga mengimbau kepada pengepul dan pedagang agar tidak menjual hewan ternak yang tidak sehat,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags