Lapak Pasar Mangaran Situbondo yang kosong karena pedagang ramai-ramai tidak jualan akibat takut dirapid test antigen
SITUBONDO,FaktualNews.co-Para pedagang Pasar Tradisional Desa/Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, memilih tidak berjualan. Itu dilakukan karena mereka takut menjalani rapid test antigen, Rabu (14/7/2021).
Kepala Pasar Tradisional Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo Eko Wardoyo mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya akan melakukan rapid test antigen terhadap para pedagang.
“Dalam kegiatan rapid test antigen tersebut, kami melakukan kerjasama dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Mangaran,”ujar Eko Wardoyo, Rabu (14/7/2021).
Namun, karena diduga jadwal swabnya bocor, sehingga sebanyak 40 pedagang di pasar tradisional Mangaran, kompak memilih untuk tidak berjualan.
“Diduga jadwal swabnya bocor, sehingga tidak ada satupun pedagang yang berjualan,” ujar Eko.
Eko mengaku kaget saat datang ke kantor pasar, karena tidak menemukan satu pun pedagang yang membuka lapaknya.
“Ya kaget saja, karena tak satupun pedagang yang berjualan, pasar menjadi sepi,” pungkasnya.
