Polisi dan TNI Gerojok 53 Ton Beras untuk Warga Mojokerto Terdampak PPKM Darurat
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Polisi dan TNI menggelontorkan sebanyak 53 ton beras untuk warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM Darurat.
Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander mengatakan, kegiatan ini dipelopori oleh Panglima TNI dan Kapolri yang ditunjuk kepada warga yang terdampak kondisi Pandemi Covid-19.
“Untuk jumlah yang kita gelontorkan, ada kurang lebih 53 ton beras, obat-obatan, dan juga sebagian vitamin. Dimana kegiatan ini dipelopori oleh bapak Panglima TNI dan bapak Kapolri bersama bapak Pangdam Brawijaya V dan Kapolda Jatim,” katanya usai melakukan apel pasukan gabungan pembagian bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat di lapangan Mako Polres Mojokerto, Jumat (16/7/2021) sore.
Kegiatan yang bersinergi bersama TNI itu, lanjut Donny, pihaknya menginginkan bansos dibagikan tepat guna dan sasaran dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Sasarannya adalah warga yang paling terdampak, seperti pekerja atau karyawan non-esensial yang dirumahkan oleh tempatnya bekerja. Hak itu menginat, situasi seperti ini biasanya tedapat pengurangan gaji dan warga yang memiliki UMKM terdampak penyekatan di beberapa ruas jalan.
“Mereka nanti masuk ke pelosok-pelosok desa dan kecamatan-kecamatan. Data penerima bantuan telah dikantongi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ungkapnya.
Masih kata mantan Kapolres Pasuruan itu, dirinya, Dandim, dan Danrem akan memantau langsung kegiatan yang dilakukan anggota. Ia berharap bansos bisa mengurangi beban warga yang terdampak langsung penerpan PPKM darurat.
“Kita akan memantau langsung setiap kegiatan penyaluran bansos yang dilakukan anggota, setidak-tidaknya bansos ini bisa mengurangi beban masyarakat. Karena bagaimana pun juga masyakata harus kita jaga kekondusifitasanya dan agar tidak kesusahan,” imbuhhya.