Gabungan lintas komunitas saat memborong dagangan PKL di Kota Situbondo
SITUBONDO,FaktualNews.co-Prihatin dengan kondisi para PKL saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, gabungan berbagai komunitas di Situbondo, memborong dagangan para PKL di Situbondo.
Hamim, salah satu kordinator pemborong dagangan PKL menjelaskan, inisiatif untuk memborong dagangan para PKL itu karena dalam penerapan PPKM Darurat, PKL hanya diperbolehkan berjualan hingga pukul 20.00 WIB.
“Sehingga atas dasar tersebut, kami langsung tergerak melakukan tindakan nyata, yakni mengumpulkan sejumlah komunitas di Kota Situbondo,” kata Hamim, Jumat (16/7/2021).
Diakui hampir setiap hari komunitas ojek online, HIPSI, Laziznu, hingga donatur menyisihkan rezekinya. Uang yang terkumpul bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta setiap harinya.
“Hampir setiap hari kita melakukan kegiatan ini. Meski kecil kecilan, setidaknya ini bisa membantu pedagang yang terdampak PPKM Darurat ini,” imbuh Hamim.
Sasaran utama yang menjadi borongan dagangan adalah PKL kecil. Biasanya mereka membeli semua dagangannya. Tujuannya, agar mereka bisa segera pulang ke rumah.
“Kita beraksi mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB, pedagang sudah bisa pulang ke rumah sesuai anjuran petugas PPKM Darurat,” bebernya.
Hamim menambahkan, selain memborong dagangannya, terkadang pihaknya memberikan bantuan sembako kepada PKL. “Setiap melakukan aksi borong ini, kami selalu berkoordinasi dengan sejumlah anggota komunitas di wilayah kecamatan. Agar bantuan merata,” pungkasnya.
