Event

Terdampak PPKM Darurat, 30 Sopir Bus dan Travel di Blitar Terima Bantuan Sembako

BLITAR, FaktualNews.co – Terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, puluhan sopir bus dan travel di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar banyak yang mengagur.

Para sopir tersebut harus membanting setir mencari pekerjaan lain agar tetap bertahan di masa penerapan PPKM darurat.

Merespon kondisi memprihatinkan para sopir bus dan travel tersebut, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengurlurkan tangan dengan memberi bantuan paket sembako kepada 30 sopir bus dan travel untuk meringankan beban hidup mereka .

Bantuan paket sembako itu berisi beras, minyak goreng, susu, telur dan mi instan. Mereka juga mendapat masker gratis untuk menjaga diri dari persebaran virus Corona.

“Ada dua tempat yang hari ini kami kunjungi di wilayah Kecamatan Kesamben. Karena banyak para sopir trevel dan bus tersebut berhenti beroperasi setelah pemberlakuan PPKM darurat. Untuk itu kami langsung mendatangi lokasi dan memberi bantuan untuk mereka,” kata Leonard, Jumat (16/4/2021).

Sementara salah satu sopir trevel Abdul Rokim mengatakan, bisnis travel sangat sepi pada masa penerapan PPKM Darurat.

Pria yang sementara ini beralih menjadi kuli bangunan dan buruh kandang ayam itu mengaku, sejak PPKM Darurat dia tidak mendapat job sama sekali.

“Kalau dihitung kerugian selama PPKM Darurat sudah banyak. Perkirakan kerugaian dalam sebulan bisa tiga sampai empat juta,” ujarnya Abdul Rokim, usai menerima bantuan dari .

Rokim menambahkan, beban yang dia tanggung pemilik mobil akibat PPKM Darurat bahkan tidak hanya kerugian. Status mobil yang belum lunas kreditnya membuat pemiliknya kelimpungan untuk mencari uang ansuran bulanan.