FaktualNews.co

Gadis Kecil Ini Temukan Botol Berisi Surat yang Dikirim dari Jepang 37 Tahun Lalu

Unik     Dibaca : 806 kali Penulis:
Gadis Kecil Ini Temukan Botol Berisi Surat yang Dikirim dari Jepang 37 Tahun Lalu
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi surat dalam botol. (fox40.com)

SURABAYA, FaktualNews.co – Seorang gadis bernama Abbie Graham (9) menemukan surat dalam botol saat berkunjung ke Paradise Park di Hawaii, Amerika Serikat bersama keluarganya.

Surat dalam botol yang berlepotan dengan lumpur laut itu teridentifikasi telah dikirim dari Jepang 37 tahun yang lalu.

Saat itu Abbie Graham bersama orang tua dan saudara perempuannya menemukan botol kaca berlapis lumpur di pantai taman tersebut.

Kedua orang tuanya, Angie dan John Graham mengatakan mereka awalnya mengira bahwa benda yang ditemukan anaknya itu hanya sampah belaka.

“Saya pikir itu sampah, dan dia pikir itu harta karun,” kata John Graham kepada Hawaii Tribune-Herald, dilansir United Press International.

Keluarga membawa botol itu bersama mereka hingga akhirnya mereka curiga bahwa Abbie telah menemukan pesan di dalam botol adalah benar.

“Beberapa hari kemudian, kami membukanya, dan itu dari Jepang,” kenang Abbie Graham yang berasal dari Keaau itu.

Catatan di dalam botol itu ditulis oleh Klub Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Choshi Prefektur Chiba di Jepang.Pesan itu dicetak dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Jepang.

“Botol ini dibuang ke laut lepas pantai Choshi, Jepang, pada Juli 1984,” tulis catatan itu.

Surat itu meminta penemu untuk menghubungi klub dengan informasi termasuk koordinat di mana botol itu ditemukan. Dikatakan botol itu adalah bagian dari “penyelidikan arus laut.”

Keluarga mengatakan mereka belum bisa menghubungi penulis pesan tersebut.

“Kami melihat online, tetapi situs webnya semua dalam bahasa Jepang, jadi kami tidak dapat membaca apa pun. Jadi kami pikir kami mungkin akan melaminasinya dan mengirimkannya kembali ke sekolah di alamat yang mereka berikan kepada kami. Kami memperkirakan orang-orang yang mengirimnya harus berusia 50, 55 tahun sekarang,” jelas John Graham.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
United Press International
Tags