NGANJUK, FaktualNews.co-Penyebaran Covid-19 semakin meningkat di Kabupaten Nganjuk. Banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) atau pasien bergejala menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Sebagai bentuk kepedulian, Pengurus Cabang ((PC) Lembaga Kesehatan Nahdhatul Ulama (LKNU) Nganjuk membuat layanan konsultasi daring atau telemedicane secara gratis untuk orang yang isoman.
Ketua LKNU Cabang Nganjuk, dr Moch Jazil Ainul Yaqin menyebut layanan ini resmi diluncurkan pada hari Sabtu (17/07/2021) lalu.
Ia bersama tim dokter untuk telemedicane ini berusaha membantu pasien dengan semampunya. Upaya ini dilakukan juga dalam rangka memberikan kemudahan orang isoman memperoleh informasi tentang medis.
“Bisa jadi orang tersebut (isoman ) kebingungan. Karena saking banyaknya informasi, dan tidak tahu mau nanya ke siapa,” kata dr Jazil kepada media ini, Senin (19/07/2021)
Tim layanan telemedicane gratis ini bisa memberikan balasan cepat, apabila sesuai jadwal. Jika di luar jadwal, dr Jazil menyebut, lebih lambat membalas.Ini karena semua jajaranya, mempunyai tanggungjawab lain.
Tidak hanya layanan telemedicine. Bila berkenan, kata dia, paket vitamin untuk sejumlah pasien isoman yang berkonsultasi juga diberikan secara gratis.
“(Gratis) bagi yang sudah konsultasi, dan berdasarkan indikasi dokter memang butuh, dan pasien bersedia,” ungkapnya
Hingga saat ini, sudah ada ratusan orang menghubungi layanan itu. Dia memperkirakan bisa 20 sampai 40 orang dalam waktu satu hari.
Terkait keluhanya pun bermacam-macam. Keluhan pasien itu, menurut dia, mulai dari anosmia (kehilangan fungsi penciuman), batuk, pilek, demam, sesak napas dan pusing. Bahkan, ada yang khawatir secara berlebihan.
Kendalanya, diakui dr Jazil, yakni tidak bisa memeriksa pasien secara langsung. Sehingga informasi yang didapat sebagai bahan diagnosis dan pemberian terapi masih sangat minim.
Pasien yang berkonsultasi ke layanan telemedicine gratis, lanjut dia, biasanya sudah mempunyai hasil swab test antigen masing-masing.
“Jadi kita fokus membantu mengatasi keluhan medis selama masa isoman dan membantu meluruskan info, info hoaks yang beredar,” pungkasnya.
dr Jazil berharap pandemi Covid-19 ini bisa segera terkendali. Kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk, ia juga berharap tetap disiplin menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) 5 M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas.
Untuk diketahui, tim layanan ini ada tiga orang. Yakni, ada dr. Mamluatul Karimah, selaku Dokter Spesialis Penyakit dalam di RSUD Kertosono. Dia, kata Jazil, juga menangani pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.
Kemudian, dr Moch Jazil Ainul Yaqin atau dirinya ini selaku Dokter di IGD RSUD Kertosono dan RS Ibu Anak Alf Subtin Nganjuk. Selanjutnya, ada dr. Patminingsih, selaku Dokter Klinik Rawat Inap di Kediri.