Penutupan Wisata ‘Negeri di Atas Awan’ Lumajang Menjadi Pemulihan Ekosistem
LUMAJANG, FaktualNews.co-Penutupan objek wisata B29 atau ‘Negeri di Atas Awan’ di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Kabupaten Lumajang karena pemberlakuan PPMK Darurat setidaknya berdampak positif bagi pemulihan ekosistem di area wisata tersebut.
Hal itu diungkapkan Supri, pemerhati wisata dan relawan bencana (PB) Kabupaten Lumajang.
“Meskipun penutupan wisata berpengaruh atas tidakadanya penghasilan pelaku wisata, namun di sisi lain ada pemulihan ekosistem. Seperti rumput dan habitat lainnya,” kata Supri, Rabu (21/07).
Objek wisata yang di bawah naungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dijelaskan Supri, telah mentaati aturan yang telah dikeluarkan Balai Besar TNBTS.
Terlihat tidak ada satu aktivitas pengunjung di lokasi wisata. Di tempat parkir kendaraan pengunjung juga tidak ada satupun kendaraan, baik jenis roda dua maupun roda empat.
“Tempat parkir kendaraan pengunjung wisata sepi, juga kios makan dan oleh-oleh tutup. Hal ini membuktikan tidak ada aktivitas, tidak ada pengunjung datang ke puncak ke B29,” cetus Supri.
Supri berharap masyarakat tetap mematuhi peraturan pemerintah soal protokol kesehatan. Dengan demikian, Covid-19 segera mereda, dan diharapkan secepatnya perekonomian kembali normal.
“Walaupun kita hampir seluruh lapisan masyarakat terdampak ekonomi dari Covid-19, kepatuhan masyarakat akan menunjang percepatan pemulihan aktivitas. Lihat sektor wisata Negeri di Atas Awan, sudah sekian bulan sepi dan sekarang tutup,” pungkas Supri.
