Ilustrasi.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Situbondo mengalami krisis oksigen akibat membeludaknya pasien Covid-19.
Hal itu dikatakan Plt Direktur RSU Abdoer Rahem Situbondo, dokter Roekmy Prabarini, saat memberi keterangan soal ketersediaan tabung di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Dia menegaskan, keterbatasan oksigen juga terjadi terjadi di Rumah Sakit Mitra Sehat dan Rumah Sakit Elizabhet Situbondo.
Dia mengatakan, per hari ini (Sabtu, 24/7/2021) ketersediaan oksigen cair di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo hanya tinggal 8 persen, sementara tabung oksigen hanya tinggal 3 buah.
“Jika hari ini pasokan oksigen terlambat, kami tidak bisa maksimal melayani pasien Covid-19. Kita juga berupaya meminjam tabung oksigen ke Rumah Sakit Asembagus dan Puskesmas,” ujar Roekmy, Sabtu (24/7/2021).
Roekmy menambahkan, saat ini RSU dr Abdoer Rahem Situbondo merawat sebanyak 136 pasien Covid-19. Menurutnya, keterlambatan pasokan oksigen bisa mengancam keselamatan para pasien Covid-19.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, dalam hal ini bapak Bupati, Kapolres, Dandim serta BPBD Situbondo yang ikut berupaya mendatangkan oksigen hari ini. Semoga saja pengiriman oksigen hari ini tidak terlambat,” bebernya.
Menurut Roekmy, mulai tadi malam ketersediaan oksigen sudah sangat mengkhawatirkan. Itu dipicu tidak adanya kejelasan kedatangan mobil tangki oksigen Samator. Namun, hari ini sudah klir setelah mobil tangki dari Samator memasok oksigen.
“Ketersedian oksigen di sini hanya tinggal 8 persen oksigen cair dan oksigen tabung tinggal 3 tabung. Jika ada keterlambatan pengiriman maka sangat mengkhawatirkan sekali. Perkiraan oksigen akan habis petang hari ini,” jelas Roekmy.
