Peristiwa

Gudang Sabut Kelapa Milik WNA Korea di Sumenep Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Satu Miliar

SUMENEP, FaktualNews.co – Kebakaran hebat terjadi di gudang sabut kelapa milik PT Korma Jaya yang beralamat di Dusun Pandian, Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Minggu (25/7/2021).

Diduga kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut diakibatkan korsleting listrik. Sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih.

Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut diketahui pertama kali ketika Surahmo dan Rahem yang sedang melakukan pengepakan sabut kelapa di dalam gudang. Ketika itu keduanya mendengar suara teman kerjanya yang berada di luar gudang berteriak.

Saat itu juga Surahmo dan Rahem spontanitas menoleh kearah belakang melihat kabel listrik dari arah panel menuju mesin pengepakan di dalam gudang kondisi terbakar.

Diketahui sebagian kabel tersebut ditumpuki sabut kelapa, sehingga dengan cepat seluruh tumpukan sabut kelapa dan bangunan gudang yang terbuat dari bambu ludes terbakar api.

“Anggota Polsek Batang-Batang, yang tiba ke TKP, langsung menghubungi Petugas pemadam kebakaran. Sambil menunggu datangnya Damkar, para pekerja dibantu masyarakat sekitarnya melakukan pemadaman,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Sabtu (25/7/2021) siang.

Karena jarak yang lumayan jauh, mobil Damkar baru tiba satu jam kemudian ke lokasi, dan langsung melakukan pemadaman.

“Proses pemadaman juga terkendala ketersediaan air sehingga agak lambat, sedangkan api menjalar ke dalam tumpukan sabut kelapa begitu cepat,” kata dia.

“Angin bertiup kencang sehingga Api cepat merambat,” imbuh mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.

Diketahui, gudang sabut kelapa PT Korma Jaya merupakan milik Byongun Kwak (55), warga negara asing (WNA) asal Korea utara, yang saat ini berdomisili di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.