FaktualNews.co

Pegiat Seni Gelar Teatrikal di Alun-alun Kota Mojokerto, Gambarkan Kesakitan Rakyat Saat PPKM

Peristiwa     Dibaca : 615 kali Penulis:
Pegiat Seni Gelar Teatrikal di Alun-alun Kota Mojokerto, Gambarkan Kesakitan Rakyat Saat PPKM
FaktualNews.co/lutfi hermansyah
Sejumlah pegiat seni menggelar aksi teatrikal di Alun-alun Kota Mojokerto sisi selatan, Minggu (25/7/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Sejumlah pegiat seni menggelar aksi teatrikal di Alun-alun Kota Mojokerto sisi selatan, Minggu (25/7/2021).

Aksi teatriakal berjudul ‘Harapan PPKM Usai’ ini menunjukkan betapa sakitnya kondisi masyarakat saat penerapan PPKM Darurat.

Salah seorang pemain teatrikal, Bagus Septian mengatakan, aksi teatrikal bertujuan menyikapi kebijakan PPKM darurat dan sebagai bentuk gambaran selama ini yang dirasakan masyarakat, aparat negara, dan pejabat.

“Kita berharap PPKM cepat selesai dan cepat kelar. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk aspirasi kemarin-kemarin yang mengibaratkan masyarakat mengalami kesakitan, aparatur negara yang berjaga juga mengalami kesakitan, pejabat pun kesakitan,” katanya usai melakukan teatrikal.

Ia menginginkan, semua elemen tetap bersyukur dan masyarakat harus saling bahu-membahu untuk membantu agar negara ini cepat pulih dari pandemi Covid-19.

Dalam teatrikal itu menampilkan sosok masyarakat yang mengeluh lalu dikurung dengan kurungan ayam oleh seorang pejabat. Disekekilingnya terdapat juga pelaku seni dan pelaku musik.

Menurut pria yang tergabung dalam komunitas Project Anget itu, hal tersebut menggambarkan bahwa semuanya turut merasakan kesusahan.

“Sebagai masyarakat, kita rela dikurung, kesakitan dan lain-lainnya itu hanya demi apa ? Ya demi pandemi Covid-19 cepat kelar, gitu kan. Tapi ternyata kebijakan-kebijakan pejabat sendiri itu kadang membuat kita kelaparan,” bebernya.

Apalagi, lanjut Bagus, para pelaku seni dan musik merasakan kesusahan karena sepi pentas diatas panggung dan sepi berkarya. Sehingga dirinya berharap setelah PPKM Darurat atau level 4 berakhir, tidak ada perpanjangan lagi.

“Kita sudah sakit, kita sudah jadi korban dari adanya kebijakan yang mana belum bisa berpihak kepada kita selaku penggiat seni. Tapi saya rasa teman-teman aparat yang bertugas juga sudah totalitas membantu masyarakat dan juga membantu masyarakat,” ungkap Bagus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah