Suasana kamar mayat RSU Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Dalam sehari, sebanyak 23 orang pasien Covid-19 di Kabupaten Situbondo meninggal dunia, Minggu (25/7/2021). Mereka meninggal saat menjalani rawat inap pada tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Situbondo.
Salah satunya yang dimakamkan sesuai pemulasaran Covid-19 di kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo itu adalah ayahanda Bupati Situbondo.
Bahkan, almarhum yang disebut-sebut ayahanda Bupati Situbondo itu, mendapat giliran pertama pemulasaran jenazah Covid-19 di kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
“Biasanya tim pemulasaran mulai bekerja sekitar pukul 09.00 WIB, namun karena almarhum akan dimakamkan pada pukul 09.00 WIB, tim pemulasaran mulai kerja pukul 07.00 WIB,” kata seorang anggota tim pemulasaran RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Minggu (25/7/2021).
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, untuk hari ini, tercatat sebanyak 23 pasien Covid-19 meninggal di Situbondo, sehingga jumlah total pasien Covid-19 meninggal sebanyak 548 orang.
“Selain itu, kasus Covid 19 bertambah 94, pasien sembuh bertambah 98 orang, khusus pasien dirawat sebanyak 622. Rinciannya, 123 di rumah sakit, gedung observasi 8, isolasi mandiri 491 orang,” kata Dadang Aries Bintoro, Minggu (25/7/2021).
Menurutnya, karena kasus Covid-19 makin meningkat, ditambah lagi dengan perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021 mendatang, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo untuk tetap disiplin terhadap prokes Covid-19.
“Saya imbau warga Situbondo untuk tetap disiplin 5 M Prokes Covid-19,” pungkasnya.
