LUMAJANG, FaktualNews.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyiapkan Isolasi Terpadu (Isoter) di beberapa tempat. Selain itu, juga disiapkan di setiap desa dan kelurahan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperawati.
“Untuk Isoter kita sudah siapkan di rumah diklat, wisma atlet, 4 gedung di 4 kecamatan dengan kapasitas 100 sampai 200 orang,” ungkap alumnu Fakultas Pertanian Universitas Jember (Unej), Senin (26/07).
Indah juga telah menyampaikan kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Lumajang agar mendirikan Isoter guna memberikan fasilitas dan pelayanan bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19. Pemerintah juga bisa memantau dan mendata dengan baik.
“Kemudian kita juga mengimbau kepada seluruh desa agar menyiapkan rumah untuk Isoter di setiap desa,” kata Indah.
Progam tersebut seirama dengan gerakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang disampaikan di acara Rakor secara virtual Minggu (25/07/2021).
Semakin banyak tempat Isoter, kata Indah, akan mempercepat penanganan pasien Covid-19, dan juga sebagai kewaspadaan jika terjadi lonjakan jumlah terpapar Covid-19, sehingga tidak tertampung.
Menurut Indah Amperawati, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, Isoter merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam menangani dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.
Selain itu dengan adanya Isoter harapannya pemerintah dapat mengetahui secara terperinci tingkat kesembuhan (recovery rate) di setiap wilayah di Jawa Timur.
“Menurut saya, hal ini menjadi catatan kepada masing-masing kabupaten/kota karena ini akan memberikan dampak pada proses recovery rate-nya dan pasti akan dipengaruhi pasien sembuh yang belum terekam, yang ini masih menggunakan teknologi kemarin. Harapannya nanti akan menjadi Isolasi Terpusat,” ungkapnya.