Petugas saat melakukan pemeriksaan syarat perjalanan masa PPKM terhadap awak bus dan penumpang di terminal Patria, Kota Blitar. (dok)
BLITAR, FaktualNews.co – Sejak awal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai pada 3 Juli hingga hari ini, tercatat ada 90 bus dan 63 penumpang di Terminal Patria, Kota Blitar yang gagal berangkat.
Hal itu lantaran awak bus dan penumpang tersebut tidak bisa menujukan kartu vaksin atau persyarakatan perjalanan lainya. Seperti swap antigan sebagai syarat perjalanan keluar kota maupun sebaliknya.
“Jadi jumlah yang tidak berangkat tersebut total sejak penerapan PPKM darurat 3 juli lalu sampai hari ini. Mayoritas pelangar tidak mempunyai persyaratan perjalanan. Salah satunya sertifikat vaksin dan swap antigan,” kata Verie Sugiarto, Kepala Terminal Patria Kota Blitar Selasa (27/7/2021).
Verie menambahkan, persyaratan yang diterapkan tersebut, sesuai edaran Kementerian Perhubungan. Dengan syarat ketentuan awak bus dan penumpang jarak jauh wajib membawa persyaratan berupa sertifikat vaksin atau swab antigen.
“Ternyata masih banyak penumpang maupun awak bus yang tidak bisa menujukan persyaratan tersebut. Karena melangar, maka kami tidak mengizinkan,” terang Verie.
Selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4, menurut Verie, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap setiap bus dan penumpang yang datang di terminal kota Blitar.
