Pangdam: Pasien Covid-19 Dirawat di GOR Joko Samudro Gresik Tinggal 65 Orang
GRESIK, FaktualNews.co – Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, melakukan pengecekan penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Rabu (28/7/2021) siang, melakukan pengecekan di Kabupaten Gresik.
Pengecekan penanganan Covid-19 yang dilakukan dua jendral ini sedikit berbeda, yakni dengan mengendarai sepeda motor tril, yang berangkat dari Makodam V Brawijaya.
Pangdam dan kapolda pertama menuju di Gor Stadion Joko Samudro, tempat isolasi pasien Covid-19.
Disana pangdam dan kapolda meminta keterangan Tenaga Kesehatan (Nakes) terkait penanganan Covid di Gor Joko Samudro. Berikutnya menuju ke Puskesmas Gending, Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik. Dan terakhir di Posko PPKM, Kelurahan Gending.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, hari ini pihaknya bersama Kapolda Jatim melaksanakan pengecekan pelaksanaan isolasi terpusat di GOR Joko Samudro.
“Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang,” jelas Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Rabu (28/7/2021) petang.
Ditambahkan Pangdam, Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri sudah menyiapkan isolasi – isolasi terpusat di tingkat Kecamatan, harapannya memudahkan melihat pasien yang isolasi terpusat.
“Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan kesulitan dengan aplikasi Silacak,” tambahnya.
Nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya di laporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh kabupaten gresik baru dilaporkan ke aplikasi silacak.
“Sedangkan dari polda juga sama, anggota babinkantibmas melaporkan ke polsek, polsek melaporkan ke polda sehingga polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding, hal serupa juga dilakukan oleh babinsa, melaporkan ke koramil sampai ke kodam,” pungkasnya.
Usai melakukan pengecekan dan terakhir di Kantor Desa, pangdam dan kapolda jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah.
