FaktualNews.co

Satgas Covid-19 Jember Tanggapi Dingin Mundurnya Ratusan Relawan Pemakaman

Peristiwa     Dibaca : 519 kali Penulis:
Satgas Covid-19 Jember Tanggapi Dingin Mundurnya Ratusan Relawan Pemakaman
FaktualNews.co/hatta
Jubir Tim Satgas Covid-19 Jember, dr Alfi Yudisianto.

JEMBER, FaktualNews.co– Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembermenanggapi dingin mundurnya ratusan besar relawan pemakaman BPBD Jember.

Menurut Jubir Tim Satgas dr Alfi Yudisianto, mundurnya relawan pemakaman ataupun relawan lainnya di lingkungan BPBD Jember merupakan hal biasa yang bersifat umum.

“Relawan tersebut, menurut informasi yang kami terima dari Plt Kepala BPBD Jember memang fluktuatif. Naik turun, ada yang mundur atau kemudian direkrut lagi. Hal ini biasa. Mereka tim reaksi cepat dan respon cepat,” kata dokter Alfi, Kamis (29/7/2021) malam.

Meskipun kemudian mundur dari kegiatannya terkait kerelawanan, katanya, tidak ada persoalan tertentu. Namun Alfi enggan menjelaskan detail alasan mundurnya relawan tersebut.

“Untuk relawan mundur, ada lagi perekrutan. Mereka relawan apapun sifatnya. Tidak hanya pemakaman, ada yang penyemprotan juga. Tidak ada persoalan lain,” ucapnya.

Namun demikian, meskipun pada kondisi jumlah relawan hanya menyisakan puluhan orang, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember sudah memiliki solusi untuk melakukan tugas kerelawanan tersebut.

“Yakni dengan lebih menekankan pekerjaan tugas pemakaman atau penyemprotan dengan lebih terorganisir. Apalagi sekarang hingga tingkat desa, juga ada relawan yang membantu untuk pemakaman. Tidak harus dari relawan organik langsung dari BPBD,” katanya.

“Itu upaya kita juga untuk mengatasi persoalan mundur ini. Jadi tidak hanya sendirian, tapi banyak yang bantu,” sambungnya.

Sebelumnya diketahui ratusan relawan pemakaman BPBD Jember mundur. Hal itu diketahui saat dilakukan rapat koordinasi antara Komisi D DPRD Jember dengan BPBD Jember beberapa waktu lalu.

Menurut Anggota DPRD Jember Ardi Pujo Wibowo, mundurnya ratusan relawan yang hanya menyisakan puluhan relawan itu, karena ratusan relawan tersebut khawatir dengan semakin meluasnya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jember.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah