Terdampak Pandemi, 60 Pengusaha Genting di Situbondo Gulung Tikar
SITUBONDO, FaktualNews.co-Sedikitnya 60 pelaku usaha genting di Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo gulung tikar, akibat terdampak pandemi Covid-19 yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Situbondo.
Sebagian pengusaha genting di Desa Kalibagor, beralih profesi sebagai kuli bangunan, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari.
Ellin(45), salah seorang pengusaha genting asal Desa Kali Bagor mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, dirinya mencoba untuk bertahan, meski selama pandemi sepi pembeli.
“Saya mencoba bertahan meski sepi pembeli, sementara pengusaha yang lain mulai menghentikan usahanya,” kata Ellin, Kamis (29/7/2021).
Menurutnya, di tengah penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat itu, tidak ada yang membeli genting di tempat usahanya, di sepanjang jalan Desa Kalibagor.
“Untuk bulan ini pembeli genting benar-benar menurun. Bahkan, tidak ada pembeli yang datang. Miris sekali Mas,” bebernya.
Bunadin, Kepala Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo mengatakan, diakui dampak pandemi Covid-19, ditambah dengan penerapan PPKM Darurat yang diperpanjang, memang sangat memukul para pengusaha genting.
“Sebagian besar warga Desa Kalibagor, menggantungkan hidupnya dari usaha membuat genting. Bahkan, tercatat 120 pengusaha. Namun, di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat. Saat ini, 60 yang bertahan, sedangkan separuhnya gulung tikar,” bebernya.
Menurutnya, untuk membantu para pengusaha genting, pihaknya berusaha untuk mencarikan pinjaman modal kepada Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Pemkab Situbondo.