Tinjau Program Rutilahu di Lamongan, Kasdam V Brawijaya: Nilainya Bisa Lebih dari Rp 15 Juta/Unit
LAMONGAN, FaktualNews.co-Pangdam V Brawijaya diwakili Kasdam Brigjen TNI Agus Setiawan bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, melakukan kunjungan kerja di Lamongan guna meninjau pelaksanaan program bantuan Rutilahu (rumah tidak layak huni), Kamis (29/7/2021).
Salah satu lokasi yang ditinjau untuk disurvei adalah Rutilahu dan jamban milik warga di Dusun Carangbang Desa Dradahblumbang Kecamatan Kedungpring.
Turut serta mendampingi dalam kunjungan ini, di antaranya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (YES), Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam Brigjen TNI Agus Setiawan mengungkapkan, program ini merupakan program tahunan dari Pemprov Jawa Timur, dengan alokasi 2 ribu rumah yang dibagikan kepada 10 Kodim di Jatim. Dengan demikian, setiap Kodim memperoleh alokasi 200 rumah.
Lebih Lanjut, Kasdam Agus juga menyampaikan, bahwa pihaknya selalu melakukan survei terlebih dahulu ke penerima program bantuan, sehingga hal ini diharapkan bisa tepat sasaran dan mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.
“Kategori penerima bantuan Rutilahu ini adalah yang dinding rumahnya terbuat dari sesek, lantainya masih dari tanah, dan atapnya masih perlu direnovasi. Selain itu, juga dilihat dari mata pencaharian si penerima bantuan,” tutur Kasdam Agus kepada wartawan.
Nilai per-unit rumah dalam program Rutilahu ini rata-rata Rp 15 juta. Tetapi kenyataannya, lanjut Kasdam Agus, nilai itu bisa over atau lebih karena ada bantuan dari masyarakat sekitar, kepolisian dan Pemerintah Daerah setempat.
“Namun nominal per Rutilahu bisa over atau lebih karena bantuan masyarakat sekitar, kepolisian dan pemerintah daerah setempat,” kata Agus.
Siapa saja penerima bantuan Rutilahu, Agus menjelaskan, kategori penerima bantuan adalah yang rumah dinding sesek, lantainya masih dari tanah, atap masih perlu renovasi, dan juga dilihat dari mata pencaharian penerima bantuan.
“Ini selalu kita survei sehingga diharapkan tepat sasaran dan bisa mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu. terangnya.
Sebelumnya, Kasdam bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, juga meninjau pelaksanaan vaksinasi dengan didampingi pejabat Lamongan.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam Agus mengaku vaksinasi tersebut untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat di sekitar perusahaan. Ditambahkannya bahwa target vaksinasi hari ini sebanyak 4 ribu vaksin sinovac.
“Kita lihat capaian secara keseluruhan di Provinsi Jawa Timur, Lamongan kalau tidak salah urutan 13, capaiannya cukup bagus. Selain itu juga kita mencari capaian mobile yang dibentuk polda, satgas door to door, mendatangi tempat-tempat yang susah melakukan vaksinasi,” terang Agus.
Disampaikan pula, target vaksinasi Jatim sebanyak 70 persen dari masyarakat Jatim yang berjumlah 41 juta, yakni 31,8 juta. Untuk saat ini vaksin dosis 1 baru mencapai 7,4 juta atau sekitar 23 persen, sedangkan dosis 2 mencapai 2,9 juta atau 9,2 persen.
