FaktualNews.co

Evakuasi Lebah Madu Hutan, Damkar Jember Tutup Jalan Raya

Peristiwa     Dibaca : 508 kali Penulis:
Evakuasi Lebah Madu Hutan, Damkar Jember Tutup Jalan Raya
FaktualNews.co/hatta
Evakuasi lebah madu hutan di atas pohon pinggir Jalan Jember.

JEMBER, FaktualNews.co-Petugas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Jember mengevakuasi ribuan lebah madu hutan yang menggantung di dahan pohon ketapang, tepi Jalan Basuki Rahmat Nomor 113 Jember Lingkungan Gumuksari, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, tepatnya depan Apotek Dewinta, Jumat (30/7/2021) sore.

Petugas harus mengerahkan 10 orang personel dan 2 unit mobil damkar. Petugas juga harus menutup jalan raya selama beberapa menit.

Evakuasinya sendiri harus dilakukan dengan dibakar, karena ribuan lebah itu tidak bersarang dan hanya berkerumun.

Kemudian agar tidak agresif dan melukai banyak warga, petugas damkar harus berjibaku menggunakan alat perlindungan diri berupa jas hujan dilapisi baju anti api.

Sebanyak 10 orang personel anggota damkar itu sempat mengalami luka sengatan lebah disekujur tubuh saat melakukan proses evakuasi.

“Kita mendapat laporan warga sarang tawon yang berada di dahan pohon depan Apotek Dewinta. Saat sampai di lokasi tawon ini berkerumun, jumlahnya kami perkirakan ribuan tidak ada sarangnya. Kemudian kita evakuasi. Karena tergolong agresif, kita berhati-hati dalam upaya evakuasi ini,” kata Koordinator Tim Damkar dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember Ferdy di lokasi kejadian.

Setelah dilakukan evaluasi dan menentukan upaya apa yang dilakukan. Dipilih cara dengan membakar ribuan lebah ini. Karena tidak bisa dilakukan dengan cara membungkus dengan karung ribuan lebah itu, seperti yang biasa dilakukan.

“Karena posisinya lebah ini berkerumun dan tidak ada sarangnya. Dimungkinkan juga ada ratunya di ribuan lebah itu. Bahkan anggota kami saat proses evakuasi sampai harus tersengat beberapa kali oleh lebah itu. Alhamdulillah masih aman,” katanya.

Upaya membakar ribuan lebah yang berkerumun itu dilakukan. Karena upaya lain susah dilakukan.

“Sehingga dengan terpaksa kita juga menutup akses jalan raya untuk beberapa menit. Karena saat nanti dibakar, lebah ini akan menyebar. Apalagi lokasi lebah ini berada di pinggiran jalan raya langsung,” katanya.

“Tadi setelah dibakar Alhamdulillah aman, dan untuk beberapa saat kita pantau. Khawatir lebah ini nanti kembali lagi (berkerumun). Tapi setelah kurang lebih setengah jam selesai, kita akan kembali ke mako,” pungkasnya.

Kerumunan ribuan lebah madu hutan di dahan pohon.(hatta)

Terpisah menurut salah seorang warga Eva Afrina Timor, lebah yang menggantung di atas pohon dengan ketinggian kurang lebih 3 meter itu, baru diketahui pagi tadi.

Ketika anaknya sedang bermain disekitaran gang jalan tidak jauh dari lokasi ribuan lebah madu itu berkerumun.

“Tadi sempat mau menyengat anak saya lebah itu. Saat pagi tadi bermain. Saya pun juga kaget kok tiba-tiba di atas pohon itu ada ribuan lebah berkerumun,” kata Eva.

Karena takut membahayakan warga dan lingkungan, warga dia menghubungi Damkar untuk minta pertolongan evakuasi.

“Alhamdulillah aman dan ribuan lebah itu sudah berhasil diamankan. Sejak kapan kerumunan lebah itu ada? Saya tidak tahu pasti. Tapi yang jelas pagi tadi sudah banyak dan gantung di atas dahan pohon itu,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags