Insentif 906 Nakes di Pemkab Banyuwangi Cair, Total Rp 13,8 M
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Sebanyak 906 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Pemkab Banyuwangi bisa bernapas lega. Pasalnya, insentif untuk para nakes tersebut sudah dicairkan, bersumber dari APBD Pemkab Banyuwangi 2021 total Rp 13,8 miliar.
Sebanyak 906 tenaga kesehatan tersebut mulai dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya seperti ahli teknologi laboratorium medik, nutrisionis, sanitarian, terapis gigi dan mulut (perawat gigi), apoteker, psikolog, dan lainnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan insentif di Puskesmas Singotrunan mengatakan bahwa insentif memang agak terlambat di karenakan prosedurnya yang terus menyesuaikan aturan dari pusat.
“Alhamdulillah hari ini Insentif untuk Nakes sudah bisa cair, Insentif tenaga kesehatan ini adalah bersumber dari anggaran daerah (APBD). Mohon maaf agak terlambat, karena memang prosedurnya terus menyesuaikan aturan dari pusat.” katanya, (30/7/2021).
Ipuk menambahkan, insentif yang di terima para Nakes tidaklah sebanding dengan apa yang di kerjakan, dedikasi dan pengorbanan yang tanpa kenal lelah membantu pasien covid 19, hal tersebut tidak akan bisa di nilai negan angka uang.
“Insentif ini adalah dukungan dari pemerintah saja, Insya Allah kami terus berupaya memberikan terbaik yang pemkab mampu,” tambah Ipuk.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menambahkan insentif nakes ini diberikan kepada tenaga kesehatan yang bekerja menangani covid-19 di Rumah sakit rujukan Covid-19 seperti RSUD Blambangan, RSUD Genteng, Laboratorium kesehatan daerah (labkesda), dan 45 puskesmas.
“untuk dokter spesialis di RSUD mendapat insentif sekitar Rp 15 juta per bulan, dokter umum sekitar Rp 10 juta/bulan, perawat/bidan Rp 7,5 juta/bulan. Untuk nakes di puskesmas sekitar Rp 5 juta per bulan. Itu angka optimal yang didapat, insentif diberikan menyesuaikan kasus yang mereka tangani,” tambah Rio sapaan akrabnya.
Ia juga berharap agar masyarakat Banyuwangi tetap mematuhi protokol kesehatan supaya Banyuwangi sembuh akan virus covid 19.
Yudo Budi Haryono salah satu nakes yang menerima insentif tersebut mengaku sangat senang bahwa yang di tunggu-tunggu akhirnya sudah terealisasi hari ini.
“Alhamdulillah dengan adanya pencairan insentif hari ini bisa menjadi salah satu penyemangat bagi kami untuk tidak menyerah menangani covid 19. Meskipun hal tersebut bukanlah satu satunya alasan bagi kami untuk semangat, namun sebagai nakes kami memang terpanggil untuk terus melakukan penanganan kesehatan. Kami merasa terharu, karena pengabdian kami di apresiasi oleh pemerintah, salah satunya dalam bentuk insentif ini,” kata Yudo