NGANJUK, FaktualNews.co – Mengajak masyarakat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 dan penerapan Prokol Kesehatan (Prokes) harus terus dilakukan. Langkah itu penting agar penyebaran Covid-19 bisa semakin cepat diredam.
Di wilayah Kabupaten Nganjuk, polisi juga turut berupaya memberikan sosialiasi dan pendidikan tentang vaksinasi dan penerapan Prokes. Bahkan melalui unit Pendidikan dan Rekaya (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk mengukuhkan Duta Vaksinasi Covid-19 dan Duta Prokes.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Reo Anggar Prabowo mengatakan, pengukuhan duta tersebut dilakukan pada hari Kamis (29/07/2021) kemarin. Pengukuhan ini dilakukan oleh Kombespol Revindo bersama Wakapolres Nganjuk Kompol M Asrori Khadafi saat evaluasi PPKM Level 4 di ruang Rupatama Polres Nganjuk.
Dibentuknya duta ini, diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 dan Prokes kepada masyarakat.
“Kami pun ingin membantu pemerintah Indonesia, khususnya Nganjuķ ini bisa segera (terbentuk) Herd Immunity (kekebalan kelompok), biar segera selesai pandemi ini,” kata Iptu Reo kepada FaktualNews.co, Jumat (30/07/2021)
Adapun duta ini berjumlah empat orang, yakni terdiri dari dua orang Duta Vaksinasi Covid-19 dan dua orang Duta Prokes.
Adanya duta vaksin ini, lanjut Iptu Reo, bertugas agar masyarakat bekenan menjalani vaksinasi dan turut memberikan pemahaman bahwa vaksin aman dan halal. “(Dapat) menanggapi berita hoaks, terkait vaksin tentunya,” ungkapnya.
Sedangkan duta prokes nantinya bertugas memberikan pendidikan agar masyarakat selalu disiplin prokes.
Direncanakan, duta ini akan mengikuti kegiatan sosialisasi bersama Polres Nganjuk. Sosial media (Sosmed) pun juga akan menjadi targetnya. Dalam hal ini, sosialisasi akan dilakukan melalui akun Satlantas.
Meskipun operasi Yustisi, serta kampanye tentang pentingnya memakai masker dan menjaga jarak sudah dilakukan. Karena penyebaran virus ini semakin cepat.
Pihaknya akan tetap memberikan imbauan ke masyarakat untuk selalu mematuhi prokes saat keluar dari rumah. “Tetap patuh prokes, dan selalu (berupaya) mengedukasi teman, kerabat dan keluarga, ketika mau keluar rumah,” pungkasnya.