Lezatnya Sarapan ‘Sego Jamu’ di Kawasan Jogging Track Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bila sedang di Kota Mojokerto, tak lengkap rasanya jika kamu tidak mencicipi ragam kulinernya.
Di Kota Mojokerto terdapat berbagai pilihan untuk sarapan yang unik. Hal ini lantaran kamu bisa memilih sesuai selera, sarapan seperti apa yang ingin dinikmati. Berbagai makanan khas Mojokerto yang legendaris bisa menjadi tujuan utama.
Salah satunya adalah warung ‘Sego Jamu Pak Pri’ yang ada di Jalan Hayam Wuruk Suronatan Baru, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Warung di selatan Jogging Track (JT) itu adalah milik Suprianto dan istrinya Siti Musholikha.
Tidak hanya menawarkan rasa yang menggugah selera, berbagai menu sarapan yang disajikan unik dan juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Jadi anda tidak perlu mencemaskan budget.
Tidak heran, jika warung ini selalu ramai dikunjungi di pagi hari. Bagi anda yang baru memulai hari dan ingin menikmati sajian khas yang unik, bisa mengunjungi warung Pak Pri.
Sayuran yang menggunakan daun-daunan khas untuk rajikan jamu dijadikan masakan ini, tidak lagi pahit. Meski diberi nama nasi jamu, berbagai macam sayuran jamu itu tidak lagi pahit karena dicampur dengan daun beluntas.
Siti Musholikha mengatakan, ‘sego jamu’ ini terbuat dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan semak bercabang banyak, berusuk halus dan berbulu lembut.
Pada umumnya tumbuhan itu ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 3 meter apabila tidak dipangkas, sehingga sering kali ditanam sebagai pagar pekarangan.
Terdapat empat jenis sayur olahan, seperti ontong (jantung pisang), pare, kembang kates gantung (bunga pepaya gantung), godong kates gantung (daun pepaya gantung). Masing-masing memiliki khasiat untuk kesehatan.
“Ontong untuk jantung, pare untuk kolesterol, darah tinggi dan gula darah. Godong dan kembang kates gantung untuk hipertensi. Dinamakan nasi jamu karena nasi dimakan dengan aneka sayur yang punya khasiat jamu,” katanya, Sabtu (31/7/2021).
Satu porsi ‘sego jamu’ dibanderol dengan harga Rp. 11 ribu dengan isian empat jenis sayur dan satu jenis ikan. Ada ikan tuna, pindang, patin, telur, tempe, pari, tahu dan ikan gabus.
“Satu porsi Rp11 ribu, empat jenis sayur dan satu jenis ikan. Ada ikan tuna, pindang, patin, telur, tempe, pari, tahu dan ikan gabus. Kalau minuman Rp5 ribu, ada jare sere kayu manis, kopi jahe, jeruk nipis buat tambah imun. Dari dulu sudah ada tapi karena pandemi jadi laris,” jelas Siti.
Pengunjung warung ‘sego jamu’ Pak Pri tidak hanya dari Mojokerto, namun juga luar kota. Seperti Gresik dan Sidoarjo. Bahkan mereka khusus datang ke Mojokerto untuk menikmati nasi jamu Pak Pri. Biasanya mereka akan pesan sebelum dagang.
“Iya banyak dari luar kota, Sidoarjo, Gresik. Biasanya telepon dulu kalau mau kesini, takut kehabisan. Yang ke sini, banyak dari pegawai, polisi, TNI. Buka jam 6 sampai habis, Minggu libur karena hari untuk keluarga. Ada juga layanan pesanan online,” jelasnya.
Warung nasi jamu Pak Pri buka mulai pukul 06.00 WIB sampai habis dan hanya libur pada hari Minggu.
