MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polres Mojokerto meluncurkan mobil vaksinasi keliling untuk melayanai penyuntikan vaksin kepada masyarakat, Sabtu (31/7/2021).
Selain mobil vaksinasi, juga diluncurkan mobil tracing yang digunakan untuk membantu tenaga kesehatan mencari warga yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Peluncuran yang dilaksanakan di Markas Komando Polres Mojokerto itu dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto. Di antaranya Bupati Ikfina Fahmawati, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman dan Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono.
Kapolres Mojokerto, AKBP Donny Alexander mengatakan, mobil vaksinasi tersebut digunakan untuk percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Mobil vaksin ini digunakan untuk membantu percepatan vaksinasi dan mobil tracing digunakan untuk tracer (pelacak) masyarakat yang kontak fisik dengan pasien terpapar Covid-19,” kata Donny Alexander.
Ia menjelaskan, mobil vaksinasi keliling akan melaksanakan vaksinasi secara mobile ke titik kerumunan masyarakat. Setiap harinya akan mengeluarkan 200 dosis vaksin.
“Setiap harinya akan memvaksin 200 orang,” jelasnya.
Sementara, untuk mobil tracing akan keliling ke kecamatan-kecamatan dan berkerja sama dengan tenaga kesehatan yang ada puskesmas guna mencari warga kontak fiksik dengan pasien terpapar Covid-19.
“Satu kendaraan ini bersifat mobile (keliling) untuk tracing. Puskemas nanti bekerja sama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan bidan desa,” dia menuturkan.
Hasil dari tracing, jika menemukan masyarakat yang kedapatan positif Covid-19 karena kontak fisik dengan pasien Covid-19 akan langsung di bawah ke tempat isolasi terpusat.
“Hasil kontak erat tanpa gejala akan di bawah ke tempat isolasi terpusat yang ada di Kabupaten Mojokerto dan gejala sedang akan dibawah ke tempat isolasi terpusat di Kecamatan,” ungkap Donny.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyemangatkan dua pasangan sebagai Duta Vaksin dan PPKM.
“Kita membentuk duta vaksin dan PPKM, (tugasnya) salah satunya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” uajr Donny.
Mantan Kapolres Pasuruan itu menyampaikan, nantinya duta vaksin akan memberikan pencerahan bahwa memang vaksin itu aman. Sedangkan duta PPKM akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
“Mereka akan memberikan edukasi agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi protokol PPKM Level 4, untuk membatasi kegiatan mobilitas dan juga bisa bekerjasama melawan Covid-19,” tandasnya.