Banyak Job Dibatalkan di PPKM, Jasa Terop dan Sound System di Blitar Terancam Bangkrut
BLITAR, FaktualNews.co-Selama pemberlakuan PPKM Darurat dan Level 4, jasa sewa terop, dekor dan sound system di Blitar mengalami kerugian besar, karena harus membatalkan seluruh job.
Salah satunya menimpa usaha jasa sewa terop Lestari Tepas Audio, milik Nanang Wahyu Lestari, warga Desa Tepas Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.
Nanang Wahyu Lestari mengaku, dalam sebulan di bulan Dzulhijah atau bulan Besar ini, biasanya jasa sewa peralatan hajatan laris manis.
Namun tahun ini dirinya justru harus merugi sedikitnya Rp 30 juta. Hal ini disebabkan karena banyak job di bulan Besar ini dibatalkan.
Dikatakan, dalam satu bulan ini dia telah kehilangan job sebanyak delapan tempat hajatan. Dia hanya bisa pasrah karena ada pemberlakuan PPKM darurat dan level 4.
“Saya kehilangan job 8 tempat. Jika dihitung kerugianya sekitar 30 juta,” kata Nanang Wahyu Lestari, Minggu (1/8/2021).
Nanang menambahkan, jika seperti ini berlangsung terus dan PPKM diperpanjang lagi, dia mengaku terancam gulung tikar. Pasalnya modalnya diperoleh dari utang di bank, dan angsuran terus beserta bunganya tersu berjalan, sementara pemasukan nihil.
“Kami berharap PPKM tidak diperpanjang. Namun jika diperpanjang, pemerintah harus memberi solusi agar hajatan tetap berjalan. Sehingga kita bisa mendapatkan job. Jika tidak ada, banyak barang sewa yang kita jual untuk mengasur bank,” pungkasnya