FaktualNews.co

Mayat Duda di Tulungagung Ini Ditemukan di Rumah Sang Kakak yang Diusirnya

Peristiwa     Dibaca : 617 kali Penulis:
Mayat Duda di Tulungagung Ini Ditemukan di Rumah Sang Kakak yang Diusirnya
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas saat mengevakuasi Jenazah PJ, dari rumah kakaknya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

TULUNGAGUNG, Faktualnews.co – Seorang duda berinisial PJ (57) warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang menumpang di rumah kakaknya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan ditemukan meninggal di dalam rumah yang terkunci, Minggu (1/8/2021) siang.

Kasubbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti mengatakan, kejadian usai mendapatkan laporan tersebut petugas langsung menuju ke TKP.

“Kejadiannya siang tadi sekira pukul 13.00 WIB, kita langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi,” jelasnya.

Tri Sakti menjelaskan, kejadian berawal bahwa, adanya kecurigaan lantaran PJ tidak beraktifitas selama tiga hari. Apalagi rumah yang diringgali PJ nampak sepi dan terkunci dari dalam.

“Awalnya warga sekitar itu curiga karena sudah tiga hari ini tidak ada aktifitas, kemudian saat dicek rumahnya terkunci dari dalam,” jelasnya.

Karena rumahnya dikunci dari dalam, tetangganya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa.

Warga dan perangkat desa kemudian berinisiatif untuk mendobrak pintu depan, rupanya saat berhasil didobrak, PJ dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam kasur yang ada di ruang tamu.

Melihat kejadian tersebut, pihak desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejotangan.

Tak berapa lama, pihak Polsek Rejotangan menuju TKP bersama dengan Unit Inafis Polres Tulungagung untuk melakukan olah TKP.

Usai melakukan evakuasi dan visum luar, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban, sementara itu, pihak keluarga sendiri menerima kejadian ini sebagai musibah dan berencana memakamkan jenazah di TPU terdekat.

Trisakti menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban, sejak berpisah dengan istrinya 2 tahun yang lalu, PJ tinggal di rumah kakak perempuannya yang ada di Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan.

Kemudian sejak seminggu terakhir, PJ mengalami batuk batuk. Belum diketahui pasti sakit yang diderita PJ.

Sejak tiga hari yang lalu, PJ juga mengusir kakaknya dari rumah dan mengunci semua pintu.

“Jadi memang sendirian di dalam rumah, kakaknya disuruh pergi sejak tiga hari yang lalu,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh