FaktualNews.co – Anemia atau biasa disebut kurang darah merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat di Asia Tenggara, bahkan di Indonesia.
Dilansir dari halodoc.com, Penyakit anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Selain itu, anemia terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup, seperti protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen akan mengalami anemia. Akibatnya, seseorang mungkin akan merasa lelah atau lemah. Selain itu, gejala lain mungkin muncul adalah sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Nah, salah satu cara untuk cegah penyakit anemia yaitu dengan memakan makanan yang mengandung zat besi tinggi setiap hari. Diantara makanan tersebut yakni
1. Sayuran Hijau. Brokoli dan bayam merupakan sayuran dengan zat besi tinggi yang bisa dikonsumsi setiap hari
2. Kacang merah. Tanaman kacang merah ini bisa dikonsumsi setiap hari juga untuk meningkatkan zat besi dalam tubuh.
3. Daging merah. Tidak hanya memiliki zat besi, daging merah juga memiliki nutrisi penting lainnya seperti asam ammino, vitamin B12 dan seng.
4. Seafood. Makanan laut seperti kepiting, udang, ikan, gurita dan lainnya memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalamnya.
Penyakit anemia harus segera diatasi, karena kalau tidak akan menimbulkan dampak yang cukup serius. Di situs halodoc.com disebutkan beberapa dampak akibat penyakit anemia antara lain:
1. Anemia aplastik: Penyakit ini dapat menyebabkan demam, sering mengalami infeksi, dan ruam kulit.
2. Anemia defisiensi asam folat: Gangguan ini dapat menyebabkan iritabilitas, diare, dan tidak nyaman pada lidah.
3. Anemia hemolitik: Jenis anemia ini dapat menyebabkan penyakit kuning, urine berwarna gelap, demam, hingga sakit perut.
4. Anemia sel sabit: Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan di kaki dan tangan, serta kelelahan hingga penyakit kuning.
Jika mengalami tanda dan gejala anemia, segera bicarakan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.