Kembali Latihan Tim, Pelatih Iwan Setiawan ‘Perkosa’ Pemain Persela
LAMONGAN, FaktualNews.co-Usai latihan mandiri beberapa pekan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Persela Lamongan mulai kembali menggelar latihan tim di stadion Surajaya Lamongan, Senin (02/08/2021)
Sang juru taktik Laskar Joko Tingkir, Iwan Setiawan langsung menggenjot pemain dengan memberikan menu latihan intensitas yang lebih tinggi, jika dibandingkan sebelumnya.
“Agak berbeda saat awal kumpul, hari ini sedikit memperkosa pemain. Dimana saat itu semua berangkat dari nol, terkait pemahaman taktikal dan progres inprofnya kita level lebih tinggi,” kata Iwan. Senin (02/08/2021).
Iwan mengaku sengaja memulai latihan dari level agak tinggi, karena selama ini para pemain meskipun tetap berlatih mandiri, tapi sisa waktu kompetisi kian pendek.
“Sisa persiapan cukup pendek, sehingga harus dimaksimalkan untuk mematangkan pemain,” Jelas pelatih asal Medan itu.
Rencananya Liga 1 2021 kembali digulirkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada 20 Agustus 2021.
“Makanya tadi kita ada briefing dulu sebelum latihan. Saya menekankan kepada pemain supaya prepare secara mental, bahwa kita mulai latihan tidak terlalu dari bawah, tapi di level yang sedikit lebih tinggi,” ujar Iwan.
Alhasil, kondisi fisik para pemain Laskar Joko Tingkir tidak mengecewakan. “Kita lihat sampai game terakhir tadi anak-anak bermain dalam intensitas yang cukup bagus,” terang Pelatih Persela.
Performa yang ditunjukkan pemain Persela menggambarkan kedisiplinan pemain selama mereka menjalankan program latihan mandiri di rumah.
“Di sini apresiasi kita tim pelatih kepada pemain, bahwa mereka sangat baik di dalam menjalankan program mandiri kemarin, sehingga begitu start hari ini mereka tidak terlalu drop. Jadi memulai yang bagus,” jelasnya.
Latihan tim pasca-pemain menjalankan latihan mandiri, tak nampak beberapa punggawa Persela. Seperti Riswan, Muzakir, Andri, Kabar, Bustomi, Syahroni dan Brian Ferreira.
“Mungkin tempat tinggal pemain agak jauh, sedangkan Brian masih mengurus kesepakatan dengan menejemen,” pungkas Iwan.
