Bupati Lumajang: Warga Terdampak PPKM Harap Lapor Jika Tidak Terima Bansos
LUMAJANG, FaktualNews.co-Bagi warga Kabupaten Lumajang yang terdampak PPKM namun belum mendapatkan bantuan sosial (bansos), diminta segera melapor ke kecamatan masing-masing. Selain itu, juga sudah ada sarana untuk masyarakat bisa mendaftar secara online.
Hal itu ditegaskan Bupati Lumajang Thoriqul Haq didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Forkompimda.
“Kita masih ada persediaan untuk masyarakat yang merasa terdampak tetapi belum mendapatkan agar segera melapor atau mendaftar baik di kecamatan maupun secara online,” kata Bupati Thoriqul Haq, Selasa (03/08).
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, Atok Hasan Sanusi melaporkan, dari data per 2 Agustus 2021, bantuan dihimpun dari forum zakat sejumlah 20.628 sak, uang tunai yang sudah dibelanjakan beras sebesar Rp 177.750.000, dari ASN Peduli sejumlah 16.253 sak.
Saat ini bantuan beras yang sudah tersalurkan kepada masyarakat yang terdampak PPKM sejumlah 19.681 sak.
“Kami sangat apresiasi kepedulian ASN Kabupaten Lumajang untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM,” ucap Atok.
Penyaluran bantuan diberikan secara simbolis bagi warga terdampak PPKM Darurat telah dilakukan.
Seperti kepada warga kecamatan Tempursari, PKL Kota, PKL Wisata, Komunitas Difabel, Tukang Becak dan Pemohon Online, bertempat di GOR Wira Bhakti Kabupaten Lumajang.
Dilaporkan sebelumnya, logistik yang dihimpun berada di GOR Wira Bhakti sudah mulai disalurkan kepada masyarakat.
Pihak penghimpun logistik memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi mengurangi beban dampak pendemi Covid-19 beserta aturannya.