FaktualNews.co

Terduga Pelaku Penyebar Wafer Isi Potongan Silet Ditangkap Saat Makan Mie Ayam

Hukum     Dibaca : 783 kali Penulis:
Terduga Pelaku Penyebar Wafer Isi Potongan Silet Ditangkap Saat Makan Mie Ayam
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Terduga Pelaku Pemberi wafer isi silet dan isi staples saat berada di Mapolsek Jember

JEMBER, FaktualNews.co – Terduga pelaku pemberi wafer berisi potongan silet dan isi staples, berhasil diringkus Anggota Reskrim Polsek Patrang bersama Resmob Kota Satreskrim Polres Jember, Selasa (3/7/2021).

Dari informasi yang dihimpun wartawan faktualnews, penangkapan terduga pelaku itu dilakukan di sebuah warung Mie Ayam depan RSUD dr. Soebandi Jember sekitar Pukul 11.30 WIB.

Saat itu polisi datang untuk melakukan penangkapan di lokasi penjual mie ayam, dengan mengendarai satu mobil polisi, dan 2 mobil pribadi.

“Saat itu pelaku dipegang (ditangkap), katanya sih sama polisi, tapi pakai baju biasa atau pakaian preman ya. Ada beberapa tadi. Saya bingung karena banyak orang, tapi katanya tukang parkir depan itu, yang ditangkap pelaku yang membagikan wafer isi Silet,” kata Sujadmiko, salah seorang pembeli mie ayam kepada.

Setelah diamankan polisi, terduga pelaku dimasukkan ke dalam salah satu mobil dan dibawa pergi dari lokasi.

Terpisah saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan, Tim gabungan Polres Jember bersama Polsek Patrang berhasil menangkap terduga pelaku teror penyebaran wafer yang berisi silet dan isi staples yang kemarin dibagikan kepada anak-anak di wilayah Kecamatan Patrang Jember.

Pelaku diketahui berinisial AGH (43) warga Lingkungan Kreongan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang. Pelaku diamankan polisi, saat sedang makan siang di salah satu warung yang ada di depan RSD dr. Soebandi Jember.

“Terduga pelaku kami amankan bersama tim gabungan dari Polsek Patrang, tertangkapnya pelaku memang sudah kami curigai, sehingga kami amankan,” kata Yogi saat dikonfirmasi di Mapolres Jember.

Dari penyelidikan dan interogasi yang dilakukan terhadap terduga pelaku, motif membagikan wafer berisi benda tajam itu, untuk syarat ilmu kebatinan.

“Pengakuan sementara, motif dari pelaku itu karena mempelajari ilmu tertentu, atau untuk tolak balak. Pelaku sendiri juga mengaku jika dirinya sering mendapat kiriman serupa dari orang tidak dikenal, sehingga pelaku berbuat demikian agar dirinya tidak mengalami sial,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yogi menjelaskan, terkait aksi membagikan wafer berisi silet dan isi staples itu, sudah dilakukannya beberapa kali.

“Pengakuan nya pelaku sudah sepuluh kali melakukan hal ini (menyebar makanan ringan dengan memberi benda tajam), namun kami masih melakukan pengembangan, apalagi pelaku mengaku jika saat beraksi sendirian tanpa ada yang membantu,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid