FaktualNews.co

Diduga Akibat Konsleting Listrik, Toko Toserba Di Situbondo Ludes Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 1283 kali Penulis:
Diduga Akibat Konsleting Listrik, Toko Toserba Di Situbondo Ludes Terbakar
FaktualNews.co/Fatur Bari/

SITUBONDO, FaktualNews.co – Diduga akibat konsleting listrik di salah satu ruangan, sebuah bangunan toko serba ada (Toserba) milik Mahmudi (35) warga Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo hangus terbakar dilalap si jago merah, Rabu (04/8/2021) dinihari.

Selain mengakibatkan bangunan toko berukuran 8 x 5 meter tersebut hangus terbakar, seluruh barang dagangan di toko tersebut juga ikut ludes terbakar.

Tidak hanya itu, 1 unit mesin pom bensin mini digital, 4 unit kulkas, 1 unit TV, 2 STNK sepeda motor, bahkan uang tunai senilai 8 juta juga ikut terbakar.

Kerugian materi akibat kebakaran tersebut, diperkirakan mencapai Rp.250 juta lebih.

Diperoleh keterangan di lapangan, pertama kali kebakaran toko di permukiman padat penduduk itu, diketahui oleh salah seorang tetangga dekatnya bernama Hartini.

Saat itu, ibu dengan dua anak itu kaget melihat seluruh lampu di toko milik korban padam alias tak menyala, sehingga Hartini langsung menghubungi ponsel pemiliknya yang tinggal di rumahnya.

Mendapat telepon dari Hartini yang rumahnya bersebelahan dengan tokonya, korban berangkat menuju tokonya. Ironisnya, saat membuka tokonya, korban melihat ada kepulan asap tebal di dalam tokonya, sehingga korban langsung berteriak minta tolong.

Puluhan warga sekitar pun datang ke lokasi kejadian, dan mencoba memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya. Sebagian warga lain menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tak berselang lama satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi dan memadamkan kebakaran. Kobaran api dapat dipadamkan sekitar satu jam lebih setelah kejadian.

“Saya kaget, saat baru membuka pintu toko ada kepulan asap tebal, sehingga saya langsung berteriak minta tolong,” kata Mahmudi, Rabu (04/8/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo Gatot Trikorawan mengatakan, dugaan awal kebakaran bangunan toko milik Mahmudi itu, dipicu konsleting listrik.

“Namun untuk kepastiannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kerugian materi akibat musibah kebakaran bangunan toko korban diperkirakan Rp.250 juta lebih,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid