Sejumlah Komunitas di Nganjuk Beri Bantuan Ke Pemkab Untuk Penanganan Covid-19
NGANJUK, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menerima sumbangan bantuan uang penanganan Covid-19, dari empat komunitas di Nganjuk. Bantuan tersebut diserahkan untuk membatu warga yang terdampak Covid-19.
Empat komunitas tersebut, terdiri dari jaringan Paguyuban GusDurian Nganjuk, Rukun Santoso Nganjuk, PT MSI dan warga A Yani Nganjuk.
Bantuan tersebut berupa uang senilai 21 Juta yang diberikan secara simbolis di Pendopo Nganjuk.
“Jajaran kita (empat komunitas) punya motivasi untuk bareng-bareng membantu sesuai dengan kemampuan kami,” kata Ketua Paguyuban GusDuriann Nganjuk, M Arif, Kamis (05/08/2021).
Menurut Arif, bantuan itu diserahkan langsung ke Ketua Satuan tugas (Satgas) penanganan covid-19. Dalam hal ini, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Jaringan komunitas ini pun juga menginginkan, agar warga Nganjuk tetap menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia ditengah pandemi Covid-19.
Sementara itu Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, serah terima bantuan ini dilakukan melalui ‘Gerakan Wong Nganjuk Peduli Dampak Covid-19’.
Gerakan ini, sebut Marhaen, sebagai teplekan atau meletakan bantuan dengan sesama, dan untuk sesama masyarakat Nganjuk.
“Kalau mungkin ada tetangganya ada yang kekurangan, atau mungkin kena dampak itu (pandemi) silahkan ajukan surat,” kata Marhaen di Pendopo Nganjuk.
Saat ini total uang bantuan yang terkumpul, kurang lebih sudah mencapai 291 Juta. Kemudian untuk bantuan sembako, ada 1600 paket, bantuan beras 400 paket dan bantuan masker 178 paket.
Dana bantuan tersebut, diakui Marhaen akan selalu dikelola dengan trasnparan. Mulai dari jumlah uang yang masuk, pengeluaran dan seterusnya. Tak hanya uang, bantuan berupa barang juga akan dilaporkan secara transparan ke publik.
“Boleh ditulis tangan, diketik, tanda tangan harus jelas ini siapa yang mengajukan itu (bantuan),” ungkapnya.
Marhaen menegaskan, Jumlah bantuan yang diajukan juga harus jelas. Sehingga laporan ke publik pun juga bisa jelas dan transparan.
Setelah mengirimkan surat ke pihaknya, masyarakat yang mengajukan akan mendapat rekomendasi penerimaan. “Ke saya minta rekomendasi, sehingga nanti bisa mengambil kesini,” imbuhnya.
Tak hanya masyarakat yang terdampak Covid-19, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Nganjuk pun juga bisa mendapatkan bantuan ini. “Ya, gotong royong ini yang kita lakukan,” pungkasnya.